
Setelah membuat heboh beberapa hari ini, akhirnya lokasi restoran tempat Gayus Tambunan makan siang pada 9 September 2015 lalu terungkap juga. Terpidana kasus korupsi dan mafia pajak yang tengah menjalani masa tahanan 30 tahun di Lapas Sukamiskin, Bandung itu ternyata makan siang di sebuah
restoran makanan khas Manado di Jakarta Selatan, bernama Cak Tu Ci.
Dilansir
Tribunnews.com, pihak restoran yang beralamat di Jalan Panglima Polim V Nomor 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu pun mengakuinya. Meski mengaku awalnya tak tahu, akhirnya mereka menyadari salah satu pelanggannya itu adalah Gayus Tambunan, setelah melihat berita di televisi. Salah seorang pelayan juga mengaku melayani pesanan yang diminta Gayus Tambunan.
Menurut pelayan bernama Bayu itu, Gayus Tambunan memesan ikan baronang dan es kelapa kopyor. Harganya sekitar Rp 60 ribu – Rp 70 ribu untuk seporsi ikan baronang, dan es kelapa kopyor seharga Rp 28.500. Gayus Tambunan
duduk di meja nomor 21 berhadapan dengan dua perempuan. Sedangkan dua pria lainnya tanpa mengenakan seragam duduk di meja nomor 24.
“Dia duduk di meja 21 itu sama dua perempuan, yang dua laki-laki di meja sebelahnya,” cerita Bayu yang mengaku awalnya tidak mengenal sosok Gayus Tambunan tersebut pada wartawan.
Namun, Bayu tak ingat pukul berapa Gayus Tambunan dan rombongannya datang ke restoran itu. Seingatnya pada sore hari, dan sekitar 30 menit kemudian, rombongan itu pun pergi. Diketahui, mantan PNS Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu mendapat izin keluar dari tahanan untuk mengikuti persidangan cerainya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pihak Lapas Sukamiskin kemudian melaporkan bahwa Gayus Tambunan
baru tiba di lapas pada tengah malam.