Perusahan minyak dn gas bumi (migas) asal Perancis, Total E&P Indonesie akan mengembalikan delapan blok migas yang dikelolanya kepada Pemerintah. Alasannya delapan blok migas ini dinilai tidak menguntungkan.
Media Relations Department Head
Total E&P Indonesie Kristanto Hartadi mengatakan delapan blok migas tersebut adalah Southeast Mahakam, Kutai Timur, Kutai II (gas metana batubara /CBM), Sadang, Sageri, Amborip VI, Arafura Sea, dan Southwest Birdhead Papua. Delapan blok tersebut masih dalam tahap eksplorasi.
Empat blok migas yakni telah dikembalikan sebelumnya kepada pemerintah, yaitu Kutai Timur, Kutai II, Sadang, dan Sageri. Menyusul empat blok lagi yang sedang proses pengembaliannya, yakni Southeast Mahakam, Southwest Bird Head Papua, Amborip VI, dan Arafura Sea
Source