Melihat Semangat Pengungsi Suriah Rela Berenang Hingga Tepi Pantai Yunani

**Gusnan**

Foto: Pengungsi Suriah berenang di Laut Yunani (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Nasib pengungsi Suriah mencari kehidupan yang lebih baik masih menemui jalan panjang. Mereka menyebar ke negara-negara terdekat yang kondisi perekonomiannya cukup mapan.

Sedikitnya 34 orang tewas saat kapal imigran yang ditumpangi mereka tenggelam di Laut Aegea, dekat Yunani. Di mana, terdapat 15 bayi dan anak-anak yang tewas.

Sebanyak 8 korban tewas di antaranya ditemukan petugas patroli pantai masih ada di dalam kapal. Total ada 34 orang yang ditemukan tewas, sedangkan 68 orang lainnya diselamatkan hidup-hidup oleh petugas patroli pantai Yunani. Sebanyak 30 orang lainnya menyelamatkan diri ke tepi pantai dengan berenang.

Ada empat bayi dan 11 anak-anak, yang terdiri atas enam anak laki-laki dan lima anak perempuan termasuk dalam korban tewas. Jumlah pasti penumpang kapal imigran itu tidak diketahui pasti. Namun kantor berita Yunani, ANA melaporkan bahwa kapal itu kelebihan muatan dan tenggelam setelah diterjang gelombang besar dan angin kencang.

Seperti yang terlihat dalam foto yang didapatkan Reuters pada 13 September lalu. Tampak pengungsi Suriah dan Afghanistan menyebur ke laut setelah perahu karet berwarna hitam yang digunakannya mulai mengempis.

Para pengungsi itu pun memilih berenang hingga ke tepi laut Pulau Yunani Lesbos yang berjarak kurang lebih 100 meter. Sejumlah ban berwarna hitam pun diberikan kepada pengungsi untuk membantunya berenang.

Pengungsi itu begitu antusias berenang dan saling meneriakkan semangat untuk bisa mencapai tepi pantai Pulau Yunani Lesbos pada 13 September lalu. Anak-anak yang memakai rompi pelampung tidak ketinggalan semangat berenang mencari harapan.

Ada juga bapak-bapak yang mengangkat anaknya yang masih kecil yang berada di atas satu kapal untuk memudahkan pengungsi lainnya mendayung. Ada pula seorang pengungsi yang menggendong bayi kecilnya sambil berenang menuju tepi pantai yang letaknya kurang lebih 100 meter lagi.

Insiden kapal tenggelam ini terjadi setelah insiden kapal imigran lainnya yang menewaskan salah satu balita imigran asal Suriah, yang fotonya saat terdampar di pantai Turki memicu keprihatinan dunia.

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mencatat, sepanjang tahun 2015 ini, lebih dari 430 ribu imigran dan pengungsi melintasi Laut Mediterania menuju wilayah Eropa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.748 imigran di antaranya tewas atau hilang di tengah perjalanan.

Terkait:

Menu