Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th September 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Pejabat Tak Bisa Korupsi Kalau Pakai Uang Elektronik







Jakarta
-Indonesia masih gemar bertransaksi pakai uang tunai ketimbang elektronik alias e-money. Padahal, bertransaksi dengan uang tunai ini banyak masalahnya.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, masalah pertama adalah susahnya membuka rekening bank di Indonesia. Kedua, uang tunai itu biayanya sangat mahal.

"Tidak banyak yang sadar kalau uang kertas itu mahal, untuk cetak, menyimpan, jaganya. Bank Mandiri saja bayar gaji teller Rp 500-600 miliar sebulan, kerja teller itu menghitung uang. Menyimpan uang itu mahal, buat beli brankas mahal. Mencetak uang itu mahal," katanya di Jakarta, Senin (14/9/2015).

Ketiga adalah biaya logistik alias angkut uang ke seluruh Indonesia yang juga mahal. Maka dari itu, ia mendorong penggunaan e-money untuk kemajuan bangsa Indonesia

"Gajian di Timika (Papua) itu mahal untuk angkutnya. Itu sebabnya untuk memajukan ekonomi Indonesia, untuk majukan sistem yang bagus, kita butuh e-money," ujarnya.

"Orang tidak mungkin menyuap pakai e-money, karena ketahuan. Jadi dirut Mandiri pusing, hubungan sama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sering. (Bank Mandiri) banyak simpan uang pejabat tapi tidak banyak yang tahu kekayaan para koruptor itu lebih sedikit di rekening, tapi di box, bukan uang kertas Indonesia tapi dolar Singapura," katanya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:26 AM.


no new posts