Jakarta - Berkat bantuan aplikasi photoshop, kita dapat merekayasa berbagai foto. Dengan sedikit sentuhan saja, kita bisa membuat foto seseorang tanpak lebih cantik, bahkan terlihat langsing.
Hal itulah yang dilakukan Project Harpoon. Mereka kerap melakukan rekasaya sejumlah foto model bertumbuh jumbo hingga tampak singset. Foto-foto tersebut kemudian diposting di laman Facebook dan Instagram mereka.
Ribuan orang menyukai karya mereka. Namun tidak sedikit yang memprotes apa yang telah mereka kerjakan. Salah satunya datang dari Tess Holliday yang kerap fotonya menjadi korban. Tess pun mengajak untuk memboikot halaman Facebook Project Harpoon.
"Ini sangatlah keji, mereka menggunakan gambar saya tanpa izin untuk mempromosikan diri mereka sendiri," ujarnya seperti
detikINET kutip dari laman
Peta Pixel, Senin (24/8/2015).
"Inilah salah satu alasan kenapa saya memulai kampanye #effyourbeautystandards. Saya mengajak pengikutku untuk memboikot halaman ini. Menyayangi diri sendiri adalah hal yang utama," lanjutnya.
Akibat makin banyak yang melancarkan protes, akhirnya akun Project Harpoon pun ditutup oleh pihak Facebook. Bahkan Instagram dan Tumblr mengikuti langkah serupa. Pihak Facebook sendiri beralasan akun Project Harpoon telah melanggar aturan buli, sehingga mereka menghapusnya.
Ulah Project Harpoon sendiri merupakan bagian dari kampanye #ThinnerBeauty dimana mereka melakukan pengeditan foto seorang wanita tanpa izin untuk membuatnya terlihat lebih langsing. Tercatat, halaman Facebook-nya diikuti lebih dari 10 ribu orang.
"Saat ini dunia fashion makin pro terhadap obesitas. Ini membuka jalan bagi banyak orang untuk meninggalkan olahraga dan hidup sehat. Halaman ini bertujuan untuk menunjukan bahwa menjadi kurus juga tidak masalah juga," tulis Project Harpoon pada laman Facebook-nya sebelum dihapus oleh tim Mark Zuckerberg.
Pemilik akun Project Harpoon hingga kini belum memberikan komentar terkait dihapusnya akun mereka di media sosial.
(rou/rou)
24th August 2015
Tuai Kontroversi, Facebook Tutup Project Harpoon
