Manfaat Lain Pil KB

**younoob**

Ilustrasi (foto: dailymail)
Jakarta, Umumnya orang mengenal pil KB hanya sebagai alat kontrasepsi hormonal. Ternyata, pil tersebut juga memiliki khasiat lain seperti mengatasi masalah jerawat dan menstruasi.

Dikutip dari Channelnewsasia, Rabu (5/5/2010), pengalaman bermasalah dengan kulit berjerawat pernah terjadi pada Val D, wanita berusia 27 tahun. Untuk mengatasinya, ia tidak menggunakan sabun muka dan obat jerawat melainkan minum pil KB.

"Sesekali saya mengkonsumsi pil tersebut dalam 5 tahun terakhir. Sama sekali bukan untuk mencegah kehamilan, sebab ternyata ini berhasil membuat kulit saya membaik," ungkap wanita asal Singapura tersebut.

Awalnya, penggunaan kontrasepsi oral seperti pil KB banyak dihindari karena menimbulkan efek samping yakni pusing dan mual-muntah. Namun sejak dosisnya diturunkan, pil ini banyak dipilih karena lebih nyaman dibandingkan metode lain misalnya kondom dan Intra Uterine Device (IUD).

Seiring makin populernya pil KB, tujuan punggunaannya juga meluas tidak hanya untuk tujuan kontrasepsi. Pil yang umumnya berisi kombinasi hormon esterogen dan progesteron ini mulai digunakan untuk tujuan lain, antara lain mengobati jerawat.

Sebuah studi bahkan mengungkap bahwa pil KB potensial untuk mencegah beberapa jenis kanker pada wanita. Penelitian di Oxford University yang dipublikasikan tahun 2008 menyimpulkan, pil KB bisa mengurangi risiko kanker ovarium hingga 20 persen tiap pemakaian selama 5 tahun.

Dr. Anungpriya Agarwal dari National University Hospital Singapura menambahkan, pil KB juga bisa mengatasi keluhan saat menstruasi. Keluhan tersebut antara lain bengkak-bengkak, nyeri dan siklus yang tidak teratur.

"Keluhan saat menstruasi adalah dampak dari ketidakseimbangan hormonal, yang dipicu berbagai sebab seperti stres dan kekurangan atau kelebihan berat badan. Karenanya, bisa diatasi dengan hormon buatan," kata Dr. Anungpriya.

Meskipun begitu, tidak semua pakar setuju dengan penggunaan pil KB untuk manfaat lain. Salah satu dokter dari Raffles Medical Group Singapura, Dr. Wong Wei Mon termasuk yang kurang sependapat.

"Penggunaan kontrasepsi oral untuk tujuan lain masih kontroversial. Jika masih ada pilihan lain, sebaiknya dihindari saja," kata Dr. Wong.

Menurutnya, berbagai keluhan saat menstruasi merupakan gejala dominansi esterogen terhadap progesteron. Pemicunya banyak sekali, termasuk gaya hidup individu yang bersangkutan.

Tempat makan dari styrofoam, plastik, pestisida, dan cat merupakan beberapa bahan yang memicu dominansi esterogen. Bahkan beberapa jenis makanan seperti kedelai dan rami juga bisa memicunya.

Jika pemicunya adalah gaya hidup, Dr. Wong tidak menyarankan penggunaan pil KB sebagai pilihan utama. Namun ia sepakat bahwa pil KB bisa mengatasi masalah jerawat, khususnya yang muncul saat datang bulan.

sumber

Terkait: