Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Military

Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Malaysia Berulah TNI AU Siapkan 4 Sukhoi di Tarakan


I
TARAKAN – TNI Angkatan Udara mulai menyikapi secara khusus pelanggaran yang kian sering dilakukan negara tetangga, Malaysia.
Langkah yang kini sudah diambil adalah mendatangkan satu flight pesawat tempur Sukhoi, yang terdiri dari empat unit pesawat ke Tarakan, Kalimantan Utara, untuk menjaga perbatasan dari gangguan negara asing.
Operasi yang dilakukan pesawat Sukhoi ini, kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tarakan, Letkol Pnb Tiopan Hutapea, sejatinya adalah jawaban dari pelanggaran yang dilakukan negara Malaysia terhadap kedaulatan NKRI.
“Sebelum nantinya dalam waktu jangka panjangnya otomatis Tarakan ini akan ditingkatkan kemampuan dan daya gempurnya,” kata Tiopan, seperti dikutip dari Radar Tarakan (Grup JPNN), Senin (10/8).
Namun, untuk menjadikan atau menaikkan status Lanud Tarakan tak semudah yang dilakukan. Karena, harus banyak yang perlu ditambahkan dan diperhatikan. Kedatangan Sukhoi kali ini juga sangkut pautnya dengan peningkatan status Lanud Tarakan.
“Sementara belum ada pelanggaran udara yang terjadi selama satu bulan terakhir. Kami akan memantau terus melalui Satrad 225 selama 24 jam terus menerus dimonitor,” jelas Tiopan.
Meski dinyatakan tidak ada pelanggaran dalam sebulan terakhir, tetapi dari pantauan radar Satrad 225 Tarakan, ada beberapa objek asing yang tertangkap berada di dekat wilayah perbatasan.
“Kami bisa lihat urgensinya, apakah dia dari satu titik ke titik yang lain tetapi meliper ke perbatasan, itu mau ngapain" Itukan istilah kami mengintip,” jelas Tiopan.
Lebih jelas, pelanggaran yang terjadi di Sebatik oleh helikopter Malaysia sebuah helikopter sipil. Namun, dalam pelanggaran udara, tidak ada mengenal pesawat militer atau pesawat sipil, karena masalah kedaulatan negara.
“Kedaulatan negara harus ditangani kalau provokatornya adalah pesawat udara harus ditahan atau dihadang dengan pesawat udara,” tuntas Tiopan

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:31 PM.


no new posts