Wisatawan mancanegara sedang berjemur di Pantai Gili Air, Nusa Tenggara Barat, 8 Agustus 2015. (Investor Daily/Edo Rusyanto)
Lombok - Gili Air kian menjadi incaran wisatawan mancanegara (wisman). Saat ini, tiap hari setidaknya 5.000 wisman yang masuk ke pulau milik Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
"Setiap hari, setidaknya ada 50
boat dengan sedikitnya 100 turis asing yang berangkat ke Gili Air, Gili Trawangan, dan Gili Meno," ujar Djaja Roeslim, president director PT Trias Jaya Propertindo (TJP), di Gili Air, Sabtu (8/8) malam.
TJP adalah pemilik Gili Air Lagoon Resort yang mulai
soft opening awal Juli 2015. Resor yang kini berkapasitas 17 vila itu mencatat okupansi harian berkisar 80-90 persen. Pada 2016, resor ini menargetkan memiliki 57 vila.
"Kawasan ini kian diminati turis asing karena lautnya yang indah dan penduduknya yang mendukung pariwisata," kata dia
Sejumlah spot pariwisata laut tersedia di tiga gugusan pulau ini. Mulai dari
snorkeling,
diving, hingga berperahu keliling tiga pulau.
"Kalau menyelam para turis juga bisa melihat kura-kura," papar Craig R Jones, chief executive officer (CEO) Platinum Hotel Management, kepada
Beritasatu.com, di Gili Air, Sabtu (8/8).
Platinum adalah pengelola Gili Air Lagoon Resort. Kehadiran Gili Air Lagoon melengkapi 50-an penginapan di Gili Air. Pulau yang merupakan rangkaian dari tiga pulau eksotik di Lombok ini menjadi magnet pariwisata NTB. Selain Giri Air, di area ini terdapat Gili Trawangan dan Gili Meno.
"Prospek pariwisata Giri Air masih sangat bagus. Pulau ini masih butuh banyak penginapan," jelas Craig.