Hadang Penjambret di Kelapa Gading dengan Mobil Patroli

**Gusnan**

Ilustrasi Jambret (Istimewa)

Jakarta - Turmudi bin Nasir (31) dan Mudakir (30) hanya bisa meringis kesakitan usai diringkus dan digelandang anggota buru sergap (buser) Polsek Kelapa Gading ke ruang tahanan. Sebelumnya mereka dihadang anggota dengan mobil patroli usai melakukan aksi penjambretan di Jalan Gading Nias Raya depan Sport Mall, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/8) lalu.
Diketahui, keduanya merupakan spesialis penjambret yang menyasar wilayah perkantoran dan biasa beroperasi pada malam hari dengan target perempuan yang sedang berlalu-lalang di jalan pada malam hari di wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya.
"Mereka ini kemarin baru saja melakukan aksi penjambretan di depan Sport Mall, tapi aksi mereka berhasil digagalkan oleh anggota kami yang sedang melakukan patroli rutin," ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono‎, Sabtu (8/8).
Kejadian bermula saat seorang karyawati, Fitriana (27), hendak pulang bersama teman sekantornya di Mahaka Square, Praja (27), menuju kediamannya di RT02/RW010, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
"Saat Fitriana sedang menerima panggilan dari orang tuanya yang menanyakan keberadannya karena khawatir sudah malam, tiba-tiba dari arah samping kanan motor yang diboncenginya dua tersangka beraksi dan langsung ‎merebut smartphone yang sedang ia genggam," jelas Sutriyono.
Kedua tersangka yang langsung melarikan diri dengan menggas penuh sepeda motor matik Honda Vario dengan nomor polisi B-3658-UIP usai melakukan aksi penjambretan tersebut.
Tidak ingin hartanya dibawa lari, Fitriana dan Praja mengejar sepeda motor tersangka dari belakang karena jalan saat itu sedang lengang, diselingi Fitriana yang berteriak bahwa pelaku di depannya adalah jambret.
"Anggota kami yang sedang mengatur lalu lintas di lampu merah perempatan depan Masjid ‎Al-Musyawarah langsung bereaksi saat mendegar teriakan korban dan memalang akses jalan pelaku di belokan dari Jalan Gading Nias Raya menuju Jalan Boulevard Raya atau tepatnya di depan Kantor Bank BNI Syariah," ungkap Sutriyono.
Kedua tersangka yang kaget dengan kehadiran polisi yang sudah menghadangnya langsung membanting setir berusaha menghindari mobil patroli. Namun, usaha mereka tidak berjalan dengan mulus pasalnya anggota polisi yang menyetir dari dalam mobil dan menggerakan mobil sesuai arah tersangka berupaya menghindar.
"‎Saat kami interogasi, yang bersangkutan mengaku baru melakukan 4 kali tindakan penjambretan dengan alasan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Namun, kami tidak lantas percaya begitu saja, akan kami telusuri profil pelaku apakah berhubungan dengan jaringan penjambret lainnya," ucap Sutriyono.

Terkait:

Menu