FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Marc Marquez (kiri) dalam jumpa pers di Indianapolis, AS, 6 Agustus 2015. (MotoGP.com) Indianapolis - Juara dunia Marc Marquez mengakui sangat berat peluangnya untuk mempertahankan titel musim ini, karena dia tertinggal 65 poin dari pemuncak klasemen Valentino Rossi dengan sembilan balapan tersisa. "Tentu, 65 poin itu banyak sekali. Namun Anda tahu saya kalah di paruh pertama musim, tapi mereka bisa juga kalah di paruh kedua," kata pembalap Repsol Honda itu dalam jumpa pers di Indianapolis, AS, Kamis (6/8) waktu setempat. "Ini tidak mudah. Saya tahu jaraknya lebar namun kami akan berusaha fokus seperti di dua balapan terakhir. Berusaha melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin lalu kita lihat hasilnya." Marquez mengawali musim dengan terpuruk, di mana dia terjatuh dan gagal meraih poin di tiga dari tujuh seri pertama, kontras dibandingkan musim lalu di mana dia menyapu bersih 10 grand prix pertama. Namun dalam balapan terakhir di Belanda dan Jerman, berturut-turut dia menjadi runner-up dan juara setelah kembali menggunakan sasis 2014 dipadukan dengan mesin dan lengan ayun 2015. “Tentu situasi tahun kemarin sangat berbeda. Namun yang paling penting sekarang saya kembali menikmati balapan. Sejak di Valencia tahun lalu, atau (uji coba) pra musim di Malaysia, sulit sekali mendapatkan pengendalian motor yang baik." Marquez menjelaskan dia mulai kembali mendapatkan pengendalian di Assen, Belanda, dilanjutkan hasil sempurna di Jerman dan hasil pengetesan yang positif di Misano, Italia. “Balapan-balapan terakhir jauh lebih baik dan jeda paruh musim datang justru pada titik ketika saya ingin terus dan terus membalap. Kami melakukan tes di Misano yang juga penting untuk mengubah setelan motor dan kelihatannya menjadi lebih baik," tambahnya. Pembalap Spanyol itu menegaskan akan terus menggunakan sasis 2014 hingga akhir musim, sekaligus mengumpulkan informasi untuk persiapan motor musim depan. Prospeknya di Indianapolis akhir pekan ini cukup baik, karena Marquez belum pernah kalah di daratan Amerika Serikat sejak terjun ke MotoGP musim 2013. Di Indianapolis, dia malah tak terkalahkan sejak musim 2011 saat masih berlaga di kelas Moto2. “Ini sirkuit yang bagus untuk kami. Tahun lalu Yamaha makin mendekat karena tata letak (sirkuit) diubah, tapi kami kira akhir pekan ini akan bagus buat kami." |
![]() |
|
|