Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 31st July 2010
younoob's Avatar
younoob younoob is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default Bagaimana Kafein Memperburuk Menopause Wanita?


Ilustrasi (dok: getty images)
Jakarta, Setiap wanita mengalami fase menopause dalam kehidupannya, walaupun gejalanya dapat berbeda. Konsumsi kafein dipercaya dapat memperburuk gejala menopause. Bagaimana hal tersebut terjadi?

Wanita menopause bisa mengalami gejala seperti sensasi terbakar (hot flashes), vagina kering, sulit tidur, perubahan suasana hati, dan lainnya. Hal ini bisa diperparah dengan konsumsi kafein, yaitu meningkatkan risiko serangan jantung dan osteoporosis. Kafein juga dapat menyebabkan menopause dini.

Seperti dilansir dari Buzzle, Jumat (18/6/2010), berikut beberapa alasan mengapa kafein memperburuk menopause, yaitu:

1. Konsumsi kopi menghambat penyerapan mineral
Kafein menyebabkan pengurangan serapan magnesium dan kalsium dalam ginjal, sehingga mineral tersebut dikeluarkan oleh urine. Kalsium sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan mempertahankan fungsi dari sistem saraf dan jantung. Magnesium penting untuk fungsi normal tubuh seperti penggunaan efektif glukosa, metabolisme energi, fungsi kesehatan jantung, dan keseimbangan hormon. Kopi juga menghambat penyerapan zat besi dan menyebabkan anemia.

2. Kafein menurunkan kepadatan tulang
Kafein dikaitkan dengan pengingkatan risiko wanita menderita kepadatan tulang rendah. Kafein dihubungkan dengan kehilangan tulang, terutama dijumpai pada wanita yang tidak memiliki cukup kalsium dalam menu hariannya.

3. Kafein meningkatkan gejala sensasi terbakar
Kopi dapat mengganggu tidur, dan hal ini dapat meningkatkan gejala khas pada wanita menopause, yaitu sensasi terbakar dalam tubuh atau hot flashes.

4. Kafein meningkatkan hormon stres
Tingkat hormon stres seperti adrenalin, kortisol, dan norepinephrine meningkatkan karena kafein. Hormon-hormon ini menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, yang menyebabkan 'respons panik'. Oksigen ke kaki dan otak juga berkurang, dan ada penekanan sistem kekebalan tubuh.

5. Kafein berinteraksi negatif dengan hormon
Wanita menopause yang menjalani terapi hormon dan juga mengkonsumsi kafein dapat meningkatkan kesempatan penyakit Parkinson. Konsumsi kafein juga meningkatkan tingkat homocysteine, yang bertanggung jawab meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis.

Selain itu, kafein juga mengganggu metabolisme Gamma-aminobutyric acid (GABA), yang penting untuk pengelolaan stres dan suasana hati. Hal ini jelas memperburuk gejala menopause yang dirasakan wanita.


sumber


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:12 AM.


no new posts