Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion

Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Terungkap Sudah Jawaban Misteri Gereja Ayam di Pedalaman Jawa







Gereja adalah tempat beribadah yang biasa dikunjungi umat Kristiani setiap hari Minggu. Banyak bangunan gereja yang dibuat seindah mungkin, mulai dari pahatan yang indah, pilar-pilar batu kuno yang cantik, arsitektur khas Gotik, lukisan di langit-langit gereja, dan lain-lain. Inilah yang banyak membuat orang berdecak kagum dengan keindahan gereja yang tidak ada duanya. Tapi apa jadinya kalau gereja yang ini memiliki struktur bangunan yang tidak lazim?

Di pedalaman hutan Indonesia, terdapat sebuah gereja berbentuk seperti ayam. Konstruksinya yang terabaikan ini dikenal sebagai Gereja Ayam, destinasi terfavorit di Magelang, Jawa Tengah. Namun yang membuatnya aneh bukan hanya sekedar pemilihan bentuknya yang seperti ayam raksasa atau pun alasan kenapa bangunan tersebut adalah gereja. Daniel Alamsjah, 67, adalah kreator dari bangunan ini. Dia pun memaparkan alasannya membangun Gereja Ayam.

Saat dia sedang bekerja di Jakarta, Daniel mendapat wahyu untuk membangun ruang ibadah dengan bentuk seperti merpati. Dia mengatakan, karena agama yang dianutnya adalah Kristen, banyak yang berpikir bahwa bangunan yang dibuatnya adalah gereja. Namun sebetulnya bangunan tersebut adalah rumah ibadah, tempat bagi orang-orang yang mempercayai keberadaan Tuhan.

Daniel merasakan semacam deja vu pada tahun 1989 ketika dia mengunjungi rumah istrinya di Magelang. Dia mendapat “penglihatan” berupa gereja berbentuk merpati dan ini sempat muncul juga di mimpinya. Daniel pun berdoa dan saat itu dia mendapat petunjuk untuk membangun rumah ibadah di lokasi yang ditentukan. Karena Daniel tidak punya cukup uang, maka dia berdoa terus agar diberi kemudahan.

Selama 6 bulan, beberapa warga lokal menawarkan lahan seluas 3000 hektar di Bukit Rhema seharga Rp 2 milyar. Dia membayarnya dalam waktu empat tahun dan mulai membangun konstruksinya pada tahun 1994. Tempat itu terbuka bagi pemeluk agama mana pun; Budha, Islam, Kristen, Katolik. Warga beragama mana pun yang sengaja singgah dipersilakan untuk datang dan jika ingin, bisa beribadah di sana.



Dulu bangunan ini sempat dijadikan sebagai rumah rehabilitasi bagi anak-anak yang memiliki disabilitas, pecandu narkoba, dan pasien berpenyakit mental. Sebagian interiornya sudah terselesaikan tetapi karena dana yang kurang pada tahun 2000, pembangunan terpaksa dihentikan.



Namun banyak orang yang mengunjungi tempat ini untuk mengagumi keindahannya. Pemandangannya yang asri serta nuansa misteri yang menyelimuti bangunan membuat gereja ini cocok untuk tempat resepsi pernikahan yang unik.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:15 PM.


no new posts