FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Pendaftaran Pilkada serentak telah ditutup pada Selasa (28/7) lalu, namun satu daerah yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, tak ada satupun calon yang mendaftar. Kenapa? "Pasangan calon sudah menginfokan akan datang ke kantor KPU, tapi dia tidak mau mendaftar kalau pasangan calon satunya tidak mau daftar," kata komisioner KPU Hadar Nafis Gumar di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Kamis (30/7/2015). Kedua pasangan calon itu secara jumlah dukungan, sebetulnya sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri di pilkada. Namun faktor 'saling tunggu' tadi malah membuat tidak jadi mendaftar satupun. Diketahui, keduanya sama-sama kader PAN. "Ini unik dan apa yang mau mereka lakukan pada daerah ini. Kami berharap jangan daerah dibiarkan pada situasi yang nanti tidak jelas kalau Pilkadanya harus menunggu sampai 2017," ujarnya. Akibat belum ada yang mendaftar itu, KPU membuka kembali masa pendaftaran perpanjangan pada tanggal 1-3 Agustus. Harapannya keduanya mau mendaftarkan diri tanpa harus saling menunggu. "Kalau mau daftar barengan, ya datanglah bareng. Nanti disiapkan meja terpisah. Nggak usah main tunggu-tungguan," ucap Hadar. Sebagaimana diketahui ada 15 daerah yang Pilkadanya terancam ditunda ke tahun 2017. Penyebabnya karena satu daerah belum ada satupun calon yang mendaftar, dan 14 daerah lain hanya ada calon tunggal. Berikut 14 daerah yang calonnya tunggal: 1. Kabupaten Blitar 2. Kabupaten Purbalingga 3. Kabupaten Tasikmalaya 4. Kabupaten Minahasa Selatan 5. Kabupaten Timur Tengah Utara 6. Kabupaten Serang 7. Kota Surabaya 8. Kabupaten Asahan 9. Kabupaten Pacitan 10. Kota Mataram 11. Kota Samarinda 12. Kota Tidore Kepulauan 13. Kabupaten Sorong Selatan 14. Kabupaten Pegunungan Arfak |
![]() |
|
|