
Foto: AFP
Baltimore - Tujuh orang di antaranya 3 remaja, menjadi korban penembakan di wilayah Baltimore, Amerika Serikat (AS). Belum diketahui motif penembakan itu.
Mengutip Reuters, Jumat (24/7/215), ketiga remaja yang tertembak itu berusia antara 13 tahun, 15 tahun, dan 16 tahun. Kepala kepolisian Baltimore, Kevin Davis yang berada di TKP mengatakan masyarakat telah cukup melihat kekerasan di lingkungan itu.
"Hal ini tentu tidak dapat diterima di lingkungan ini saat tiga remaja ditembak di malam musim panas ini," kata Kevin.
Pihak kepolisian belum menahan seseorang dalam kejadian ini. Empat korban lainnya juga tertembak dan dua di antaranya terkena beberapa kali tembakan.
Kekerasan bersenjata di Baltimore terus meningkat dalam dua minggu terakhir setelah pemecatan yang dilakukan kepada komisaris polisi sebelumnya Anthony Batts. Batts dipecat setelah mendapatkan kritik keras atas penanganan kerusuhan di Baltimore.
Kerusuhan itu dipicu atas meninggalnya Freddie Gray, seorang pria kulit hitam tewas setelah mendapatkan luka fatal saat berada ditahanan kepolisian.
Pihak kepolisian mengatakan, hingga bulan Juli tahun ini, terjadi 155 kasus pembunuhan di Baltimore dan pada tahun lalu berjumah 105 kasus pembunuhan.