
Seharusnya seorang suami mengayomi istrinya dan menjadi panutan dalam sebuah keluarga, namun hal tersebut tidak terjadi pada sepasang suami istri ini. Seorang pria tega menembak perut istrinya sebanyak dua kali dengan sebuah senapan angin, bahkan mengancam hendak memotong lehernya. Hal tersebut terjadi hanya karena masalah sepele.
Kejadian bermula ketika Sylwia Kurpias, sang istri, turun dari lantai dua rumah mereka untuk mengecilkan volume musik yang sedang diputar oleh sang suami. Namun, Konrad Kurpias, sang suami, yang kala itu sedang mengobrol bersama temannya, tiba-tiba menjadi agresif dan mencengkeram Sylwia sambil mengancam akan menghancurkan hidup Sylwia. Lalu, Kurpias menembakkan dua peluru dari senapan angin miliknya kepada Sylwia. Ketika dirinya hendak menarik sang istri sambil menodong pisau ke lehernya, teman dari Kurpias langsung mencegahnya.

Source:
http://www.vemale.com/ragam/83138-ka...-oleh-suaminya
Peristiwa ini tidak hanya terjadi selama satu kali, namun selama enam tahun pernikahan mereka, Sylwia mengatakan bahwa suaminya telah berulang kali mengancamnya dengan tindak kekerasan, terutama ketika Kurpias sedang dalam keadaan mabuk. Perilaku suaminya berubah menjadi seperti ini sejak ia kehilangan pekerjaannya. Hal ini juga mengakibatkan ketakutan dalam kehidupan Sylwia.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, Sylwia sempat mencoba untuk menghubungi polisi, namun Kurpias mendorongnya dan menyebabkan ia mengalami luka di kepala. Akibat perbuatannya, kini Kurpias dipenjarakan selama 30 bulan dan juga mendapat larangan untuk menghubungi istrinya di bawah syarat perintah penahanan.