FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (AFP Photo/Yoshikazu Tsuno) Tokyo - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengusulkan rancangan undang-undang yang akan menghidupkan kembali militer Jepang meskipun ditentang di parlemen dan rakyatnya sendiri. Sidang parlemen pada 15 Juli membahas RUU tersebut berlangsung tegang, sementara di luar gedung Diet (parlemen Jepang), masyarakat Jepang, yang dikenal jarang demonstrasi, melakukan aksi protes besar-besaran. "RUU ini dibutuhkan supaya Jepang dapat memberikan respon cepat (terhadap ancaman)," kata Abe, yang juga menyebutkan bahwa peta kekuatan dunia dan di Asia telah berubah. Setelah 70 tahun mengambil sikap pasifis, Jepang berencana menghidupkan kembali militernya, yang selama ini memiliki kebijakan bela diri, dengan mengusulkan RUU yang memperbolehkan militer Jepang mengikuti misi perdamaian di negara lain. "RUU tersebut tidak melalui proses demokratis. Saya tidak ingin berdemo tetapi penting bagi saya untuk setidaknya menyuarakan opini saya," kata Shin Hirayama (39) seorang arsitek yang mengikuti aksi protes bersama istrinya. Sementara itu, pengamat politik Jepang Minoru Morita mengatakan RUU ini akan menimbulkan pertentangan di dalam koalisi penguasa. "Pemerintahan Abe akan melewati krisis ini tetapi setelah itu akan memasuki periode yang sulit," kata dia. Jika RUU ini disetujui, maka hubungan militer AS-Jepang akan semakin mesra di tengah-tengah ketegangan Jepang dengan Tiongkok. Survei media juga menunjukkan mayoritas pemilih di Jepang menentang RUU ini. Sekitar 20.000 orang mengikuti aksi demo dan diperkirakan sekitar 100.000 akan mengikuti demo susulan hingga hari Jumat. Aksi demo besar sebelumnya adalah pada 2011, ketika 170.000 rakyat Jepang memprotes kebijakan nuklir Jepang pascainsiden Fukushima. Pengamat politik Koichi Nakano dari Sophia University di Tokyo, jumlah peserta aksi protes kali ini bisa melebihi psereta protes Fukushima. |
![]() |
|
|