Aksi unggulan kedua Roger Federer di semifinal Wimbledon 2015 melawan Andy Murray. (BBC)
London – Final ideal Wimbledon 2015 yang juga merupakan ulangan final 2014, antara unggulan pertama Novak Djokovic dan unggulan kedua, Roger Federer, akhirnya terwujud.
Kepastian ini didapat setelah Federer, juara Wimbledon 7 kali, mengatasi perlawanan juara 2013, Andy Murray, di babak semifinal dengan tiga set langsung, 7-5, 7-5, dan 6-4 dalam waktu 2 jam dan 6 menit.
Bertanding di Centre Court, All England Lawn Tennis and Croquet Club, Jumat (10/7) sore waktu setempat, Federer tampil lebih konsisten dibanding petenis idola publik tuan rumah. Sejak awal, keduanya saling mempertahankan servisnya masing-masing.
Federer berhasil mematahkan servis Murray di
game ke-12 di set pertama. Hal yang sama diulangi Federer di set kedua. Dan, kemampuan Federer memaksa Murray melakukan kesalahan saat melakukan
forehand di game kesepuluh di set ketiga membawanya lolos ke partai puncak.
Di babak final, Federer akan bertemu dengan Djokovic yang mengalahkannya di partai final 2014 lewat pertarungan lima set yang menegangkan, dua set di antaranya harus diakhiri dengan
tie-break.
Keberhasilan Federer melaju ke partai final merupakan untuk ke-10 kalinya. Dari 9 kali laga final sebelumnya, dua kali di antaranya Federer harus puas tampil sebagai
runner-up. Selain kalah dari Djokovic di final 2014, Federer juga kalah di final 2008 dari musuh beratnya Rafael Nadal dalam laga lima set yang sangat mendebarkan.