Kisah pelawak legendaris Eddy Gombloh kini menyepi di Yogya

**Gusnan**

Dia baru saja operasi Katarak.

Kamu generasi lama pasti masih ingat pelawak bernama Eddy Gombloh. Ya, wajahnya memang sangat familiar.
Seperti dikutip dari Wikipedia, Eddy Gombloh atau Supardi lahir di Yogyakarta 17 Agustus 1941). Dalam penampilannya difilm, Ia kerap berperan sebagai orang lugu dan bloon, Ia sering menjadi pendukung filmnya Benyamin Sueb, S. Bagio, dan komedian lainnya.
Pada tahun 1976, Eddy pernah menjadi peran utama dalam film "Tiga Janggo" bersama Benyamin S dan A.Hamid Arief dengan disutradarai oleh Nawi Ismail.
Nah, sejak enam tahun terakhir, Eddy memilih menyepi di Yogyakarta. Dia sudah mundur dari dunia perfilman setelah sakit-sakitan, terutama sakit pengapuran tulang. Eddy Gombloh memang sudah sepuh. Usianya sekarang sudah 74 tahun.
Sebelum mundur dari perfilman dia mengaku masih memproduksi film bersama komedian terkenal Mandra. “Tapi Mandra kan kena kasus. Filmnya sampai sekarang tidak tayang,” ujar Eddy Gombloh ditemui Brilio.net di rumahnya Dusun Sonowetan, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Selasa (7/7).

Setelah mundur dari perfilman, Eddy mengaku suka dengan suasana Yogya, tanah kelahirannya. Dia pun mencari tanah dan membangun rumah untuk ditinggali.
Eddy Gombloh kini tinggal bersama dengan istri dan anaknya yang paling kecil, saat ini kuliah di UTY. Sedangkan dua anaknya yang lain sudah tinggal di Jakarta.
Sabtu lalu, Eddy baru saja menjalani operasi katarak di matanya. Dia mengaku menikmati masa tuanya setelah pensiun dari dunia film.

“Ya, sudah tua waktunya untuk istirahat,” kata Eddy sambil tertawa.
Bagaimanapun, Eddy akan tetap dikenang sebagai pelawak lucu yang pernah menghiasi perfilman Indonesia.

Terkait:

Menu