| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
9th July 2015
|
||||
|
||||
Para Bocah Dengan IQ Melebihi Albert Einstein
Albert Einstein adalah seorang Fisikawan yang terkenal dengan kejeniusannya dan memiliki IQ 160 sementara IQ rata-rata manusia hanya 85-115. Diketahui dalam sejarah hanya ada 1% manusia dari seluruh penduduk bumi ini yang memiliki IQ di atas 135.
Albert Einstein tidak sendiri, masih ada beberapa orang yang tercatat memiliki IQ atau intelligence quotient sangat tinggi, antara lain seperti Stephen Hawking, Bill gates dan juga seorang anak bangsa dari negara kita tercinta adalah bapak BJ Habiebie. 1. Pranav Veera Dilansir dari www.oneindia.com telah tersebar berita tentang adanya anak laki-laki kelahiran tahun 2002 bernama Pranav Veera keturunan India-Amerika yang memiliki IQ lebih tinggi dari pada Albert Einstein. Pranav Veera memiliki IQ 176, sedangkan Albert Einstein memiliki IQ 160.  Di usianya yang masih 6 tahun, Pranav sudah hapal urutan nama presiden AS dan menyebutkan masa jabatannya, dia juga dengan lancar bisa melafalkan alfabet mundur. Ayah dan Ibu Pranav mengungkapkan bahwa bocah ini sudah terlihat berbeda dari kecil, ini terbukti di usianya yang masih 4 tahun dia suka bermain dengan mainan yang berbentuk huruf-huruf alfabet berwarna warni dan mampu menghafal setiap warna alfabet yang berbeda-beda itu, "Itu benar-benar membuat kami bingung, karena kami sendiri tidak pernah bisa menghafal warna masing-masing huruf alfabet mainannya itu," ungkap ayah Pranav. Kedua orang tuanya pun penasaran dan memutuskan untuk memeriksa IQ anaknya mereka di Powers Educational Services, Hyde Park, Ohio. Hasil yang ditunjukan benar-benar mengejutkan, sejak itulah diketahui bahwa IQ Pranav Veera adalah 176. Berita tentang kejeniusan anak itu pun langsung tersebar di banyak negara. 2. Jacob Barnett Jacob Barnett adalah bocah kelahiran 1998 yang sempat didiagnosis oleh dokter bahwa dia menderita sindrom asperger atau autisme. Dokter bahkan menyampaikan kepada kedua orang tuanya kalau Jacob tidak akan pernah bisa berbicara atau membaca. Seperti sebuah keajaiban, diagnosis dokter benar-benar bertolak belakang dari keadaan Jacob yang sekarang. Jacob yang kini sudah tumbuh menjadi remaja benar-benar memiliki kecerdasan yang luar biasa. Telah dibuktikan bahka IQ Jacob melebihi IQ Albert Einstein yaitu 170.  Dengan memiliki IQ di atas Albert Einstein itu pada usianya yang masih 3 tahun Jacob sudah mampu menyusun 5 ribu keping puzzle, dia juga sudah mengerti untuk membaca peta negara bahkan menghafal nama jalan dan kode plat kendaraan. Pada usia 10 tahun Jacob berhasil masuk ke Indiana University dan pada usia ke-14 tahunnya dia telah resmi menjadi mahasiswa program master di bidang Fisika Kuantum. Orang tua Jacob baru menyadari kemampuan anaknya itu saat Jacob mulai tumbuh beranjak dewasa. Saat ini, jacob didukung bersama keluarganya sedang menjalankan program badan donasi yang disebut Jacob Play, silahkan kunjungi www.jacobbarnett.com untuk informasi lebih lanjutnya. Program donasi Jacob Play ini disediakan untuk anak-anak dan menggunakan cerita berdasarkan pengalaman hidup Jacob sendiri untuk meningkatkan pemahaman dan mematahkan mitos seputar autisme yang berkembang di masyarakat. 3. Paulius Zabotkiene Dilansir dari www.mirror.co.uk, telah disebutkan bahwa Paulius Zabotkiene adalah termasuk salah satu manusia terpintar. Bocah laki-laki kelahiran tahun 2000 ini memiliki IQ 162, 2 poin lebih tinggi dari IQ Stephen Hawking dan Albert Einstein.  Orang tua Paulius Zabotkiene sudah menyadari kecerdasan anak mereka hanya saja tidak menyangka jika kecerdasannya ternyata sangat luar biasa. Untuk Paulius sendiri, hasil tes IQ itu baginya benar-benar menjadi motivasi agar dia terus giat belajar dan bisa lulus masuk Universitas Cambridge jurusan Teknik Elektro. Karena tingkat IQ Paulius Zabotkiene yang diatas rata-rata manusia normal, bocah tampan yang hobi bermain musik dan bermain game ini pun bergabung dengan Mensa, yaitu sebuah organisasi khusus bagi orang-orang yang memiliki IQ tinggi. Syarat mutlak satu-satunya untuk diterima menjadi anggota Mensa adalah calon anggota harus mampu meraih 2% peringkat teratas dalam ujian kecerdasan sesuai dengan peraturan yang telah disetujui. Terkait:
|
|
|
|
