FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jutaan Muslim Saat Menunaikan Ibadah Haji di Mekah (sumber gambar) Setiap tahun, umat Islam dari seluruh dunia mengambil bagian dalam pertemuan terbesar di Bumi yang disebut sebagai ibadah haji. Ibadah haji adalah termasuk salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi yang sudah mampu secara fisik dan finansial, setidaknya sekali dalam seumur hidup. Ibadah haji dilakukan selama beberapa hari, dimana orang kulit putih, coklat dan hitam, kaya dan miskin, raja dan petani, pria dan wanita, tua dan muda akan berdiri dalam kedudukan yang sama di hadapan Allah, semua orang akan berseru kepada Allah untuk mendapatkan ridho-Nya. Hari-hari ini adalah hari-hari yang merupakan puncak spiritual setiap Muslim yang akan dikenang seumur hidup mereka. Perjalanan haji di jaman modern ini tidaklah begitu sulit dilakukan asalkan kita mempunyai uang dan kondisi fisik yang memungkinkan. Akan tetapi, tidak semua orang seberuntung itu, beberapa orang harus menempuh perjalanan berbulan-bulan untuk sampai ke Mekah. Berikut 8 kisah perjalanan haji inspiratif : 1. Ibnu Batutah (meninggal tahun 1368), Maroko ![]() 2. Guru Nanak (meninggal tahun 1539), Pakistan ![]() 3. Choiron Nasichin, Indonesia ![]() Ceritanya bermula dengan keinginan Choiron yang menggebu-gebu untuk naik haji. Akan tetapi karena tidak adanya biaya, akhirnya pada tahun 1992 dengan hanya berbekal uang Rp. 54.000, dia nekat berangkat ke Juanda, dan dengan cara melompati pagar bandara, dia pun ikut “menyusup” diantara rombongan calon haji. Aksinya baru ketahuan setelah pesawat hampir sampai di bandara King Abdul Aziz, ketika pramugari menanyakan dokumen perjalanannya, sehingga ia pun terpaksa dipulangkan. Setelah peristiwa menghebohkan itu, pada tahun 1994, Choiron Nasichin akhirnya benar-benar bisa berangkat haji atas biaya dari seseorang bernama Haji Tosim. Kemudian di tahun 2005 dia berangkat haji lagi dibiayai oleh seorang pengusaha. Meskipun sudah berhaji 2 kali, sampai sekarang orang menyebutnya sebagai “Haji Nunut”. 4. Nathim Cairncross (28) dan Imtiyaz Ahmad Haron (25), Afrika Selatan ![]() Ketika ditanya mengapa mereka memilih untuk naik sepeda, Cairncross berkata: "Ini memberi kita banyak kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang dari negara yang berbeda. Selain itu, selama perjalanan kami bisa berdakwah di mana pun kami berhenti untuk menginap." 5. Salim Moumou Eljeddahoui (25), Perancis ![]() "Kakek saya butuh waktu enam bulan untuk sampai ke Mekah, saat itu kondisi untuk makan dan tidur masih sangat sulit," kata Eljeddahoui, "Saya ingin merasakan kondisi yang sama dan kesulitan yang sama." 6. Dzhanar Aliyev Magomed Ali (63), Chechnya ![]() Magomed Ali membutuhkan sekitar 10 minggu perjalanan dari Urus-Martan, sebuah desa kecil di Chechnya, ke kota suci Mekah di Arab Saudi. "Aku hanya takut kepada Allah, dan kemungkinan bahwa saya tidak akan sampai ke tujuan saya," kata Magomed Ali setelah pulang dari perjalanan ibadah hajinya. 7. Senad Hadzic (47), Bosnia ![]() 8. Haroon Patel dkk, Inggris ![]() Pada saat mencapai Turki, mereka harus meninggalkan mini bus mereka dan melanjutkan perjalanan dengan penerbangan ke Yordania, untuk menghindari perang saudara yang saat itu mulai melanda Suriah. Haroon Patel yang berprofesi sebagai Apoteker, mengatakan: "Kami sebenarnya ingin mengambil rute dari para peziarah zaman dulu dan berpikir kami akan mampu, tapi itu tidak mungkin kami lakukan karena apa yang terjadi di Suriah." Kelompok ini kemudian dari Yordania menggunakan minibus lain melewati Israel untuk mengunjungi masjid Al Aqsa. Setelah kembali ke Yordania, kemudian mereka menyeberangi Laut Merah dengan feri ke Nuweiba di Mesir, sebelum terbang ke Jeddah di Arab Saudi di mana mereka menyelesaikan ibadah haji, dan tinggal disana selama dua minggu. |
![]() |
|
|