ika berkunjung ke Singapura saat ini, maka jangan heran jika melihat atap-atap gedung bertingkat adalah sebuah lahan hijau yang membentang.
Singapura saat ini memiliki penduduk kurang lebih 75 juta orang dengan luas negara 715 kilometer persegi. Hal ini tentu menjadi permasalahan bagi salah satu negara paling maju yang ada di Asia ini. Banyak pembangunan perumahan dilakukan secara vertikal karena keberadaan lahan yang terbatas. Negara ini memang terkenal dengan teknologi canggih yang dimilikinya.
Nah, kini Singapura bahkan mengembangkan sistem berkebun di atas awan. Wah, kok bisa ya?
'Sky Greens', itulah nama proyek besar berkebun di atas awan yang dirancang oleh Singapura bekerjasama dengan Agri-Food and Veterinary Singapura (AVA) yang memiliki ciri khas menggunakan teknik pertanian perkotaan yang ramah lingkungan.
"Mungkin Singapura negara kaya, tapi uang tidaklah berharga tanpa makanan," ujar Direktur Sky Greens seperti yang dilansir
brilio.net dari ourworld, Kamis (2/7).
Seorang ahli insinyur di sana juga menciptakan sistem pertanian 'A Go-Grow' yang terdiri dari serangkaian pertanian menara aluminium yang dilengkapi dengan palung untuk sayuran. Seluruh energi yang ada di dalam gedung pertanian bertingkat tersebut berasal dari tenaga air dan surya yang dihasilkan. Bahkan sistem 'A Go-Grow' ini juga dirancang untuk bisa digunakan di setiap atap rumah warga Singapura. Sayuran yang dihasilkan di 'Sky Greens' ini mampu memenuhi 2/4 dari kebutuhan sayuran negara tersebut.
Jika berkunjung ke Singapura saat ini, maka jangan heran jika melihat atap-atap gedung bertingkat adalah sebuah lahan hijau yang membentang. Tidak hanya sistem pertanian bertingkat atau vertikal ke atas yang akan dilakukan oleh Singapura, negara ini bahkan berencana untuk menciptakan peternakan yang berbasis vertikal ke atas. Wah, tambah keren aja negara tetangga ini. Indonesia kapan?
3rd July 2015
Singapura sukses ciptakan kebun 'di atas awan', keren!
