Presiden Joko Widodo bergegas memimpin rapat terbatas kabinet di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Minggu, 15 Maret 2015. (Antara/Andika Wahyu)
Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (mensesneg) Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tahu perihal menteri yang disebut-sebut menjelekkan dirinya.
Hal tersebut sempat dibicarakan mensesneg dengan presiden melalui telepon. Namun, menurut Pratikno, Presiden Jokowi terkesan cuek soal menjelek-jelekkan itu. Menurutnya, yang penting bagi Jokowi adalah para menteri bekerja dengan cepat.
"Risaunya adalah kalau itu mengurangi
speed dari menteri, kerja ngebut-ngebut," kata Pratikno di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/6).
Presiden, kata dia, hanya berpesan agar para menteri bekerja dengan cepat khususnya untuk persiapan infrastruktur, Idul Fitri hingga penyerapan anggaran.
"Ini kinerja ditunggu rakyat," lanjutnya.
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi tidak mudah terpengaruh oleh isu seperti itu melainkan fokus pada hal-hal yang lebih esensial.
"Enggak ada ada pembicaraan itu, kerja ngebut. Ini beberapa waktu terakhir selalu menggunakan kata kerja ngebut," katanya ketika ditanyakan soal sanksi kepada menteri yang dianggap menjelekkan presiden itu.