
Engeline
Denpasar - Aktivis dan pemerhati anak, Seto Mulyadi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Engeline (8) di Jalan Sedap Malam No 26, Kesiman, Sanur, Denpasar, Bali. Saat melihat TKP ia merasa sangat miris.
"Saya ingin melihat lebih dekat tentu saja didampingi oleh pihak kepolisian untuk meninjau lokasi tempat tinggal Engeline (sebelumnya disebut Angeline)," ujarnya usai melakukan kunjungan Jumat (26/6).
Pria yang akrab dipanggil Kak Seto ini mengatakan, ada sejumlah bagian rumah yang dia amati dalam kunjungan tersebut. Setiap bagian rumah, katanya, memberikan gambaran baginya untuk melihat secara lebih detail mengenai kehidupan anak yang diduga dibunuh oleh mantan pembantu di rumah tersebut.
"Saya sempat melihat sekeliling, bagaimana kamar si pembantu, Margriet, Engeline, dan bagian rumah lainnya," ujar Kak Seto.
Menurutnya, dengan kondisi rumah yang kotor dan berantakan, anak kecil tak seharusnya tinggal di tempat tersebut. Terlebih lagi Engeline juga diharuskan bekerja memberi makan ayam dan hewan lainnya.
"Kalau sudah melihat dari dekat tentu tidak seharusnya diperlakukan seperti itu. Anak seumuran itu tidak seharusnya bekerja," kata Kak Seto.