Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th June 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Pemikiran Bung Karno Masih Layak Jadi Strategi Indonesia Masa Kini












Jakarta-Nilai-nilai Pancasila yang berawal dari perumusan oleh Proklamator RI Soekarno dinilai masih layak dan kontekstual menjadi strategi bagi Indonesia di masa kini. Masalahnya, adalah sejauh mana nilai-nilai itu bisa dijalankan dalam pembangunan negara dan bangsa saat ini.
Hal itu diungkapkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bahlil Lahadalia, saat berbicara di acara silaturrahmi dan buka puasa bersama dengan 100 tokoh pemuda dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno di Kantor TMP, Menteng, Jakarta, Sabtu (28/6).
Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh pemuda seperti Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Arif Rosyid, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Andrian, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Rivai Darus, Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Okto Saptahari, Ketua Umum PMKRI Lidya Natalia Sartono. Hadir juga cendekiawan Yudi Latif dan Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia Hamka Haq.
Bahlil mengatakan, Bung Karno adalah satu dari ratusan juta penduduk Indonesia yang memiliki pemikiran hebat, salah satunya Pancasila. Prinsip itu, bila diperas menjadi tiga hal, menjadi prinsip Trisakti, yang menjadi visi misi Pemerintahan Jokowi-JK.
"Masalahnya sekarang, adalah bagaimana kita melaksanakannya melalui kebijakan-kebijakan di pemerintahan," tegas Bahlil.
Walau Jokowi-JK berusaha membawa Indonesia berdaulat ekonomi, kata Bahlil, namun di sana sini masih banyak yang harus dibereskan. Dengan demikian, lanjutnya, pemerintahan dan parpol pendukung seperti PDI Perjuangan harus bekerja keras memastikan pemerintahan berhasil melaksanakannya.
Ketua Umum HMI, Arif Rosyidi menyatakan, bila mengutip Bung Karno, maka jika Pancasila diperas menjadi satu sila, akan menjadi prinsip Gotong Royong. Dalam konteks saat ini, menurutnya, gotong royong itu adalah bagaimana semua rakyat Indonesia, bisa berpikir dan bekerja bersama untuk kepentingan semua.
"Dalam konteks anak muda, adalah bagaimana semua organisasi kepemudaan bisa berpikir untuk bangsa dan umat secara utuh, dan bagaimana kita bekerja secara utuh untuk umat dan bangsa," jelas Arif.
Ketua Umum KAMMI, Adriana, menambahkan bahwa diperlukan komunikasi politik yang lebih baik untuk memastikan terlaksananya prinsip gotong royong. Dengan momentum silaturahmi itu, diharapkan semua organisasi kepemudaan bisa membangun bangsa Indonesa yang lintas etnis, agama, dan pemikiran.
"Lewat momentum Ramadan kita jadikan bangsa yang sejahatera, menegakkan keadilan, memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," tandas Adriana.
Ketua Umum KNPI, Rivai Darus, menambahkan, Bung Karno adalah sosok yang istimewa karena mau mengorbankan jiwa raga, darah, demi membangkitkan semangat pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Belum ada tokoh sehebat dia yang bisa membangkitkan semangat perjuangan para pemuda di masa kemerdekaan," kata Rivai.
Hal kedua yang bisa dia lihat dari sosok BK adalah "sifat anak gaul" yang dimiliki, dan kerap ditunjukkan lewat bahasa tubuh, menatap, gaya bicara, hingga cara melirik.
"Bung Karno itu khas. Tak ada yang bisa seperti dia. Dari bahasa tubuh dia itu ada persahabatan, silaturahmi, kepercayaan hingga keharmonisan. Bagi saya BK adalah segala-galanya bagi bangsa ini," tandasnya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:24 PM.


no new posts