Dua orang petugas membawa korban tewas akibat gelombang panas di Karachi, Pakistan. AFP Photo / Rizwan Tabassum
Karachi - Gelombang panas yang menerjang Pakistan mulai mereda di akhir pekan ini, namun jumlah total korban tewas sudah mencapai 1.242 orang. Data terbaru menyebutkan 32 korban tewas di sejumlah rumah sakit di Karachi pada Sabtu (27/6).
Dengan bertambahnya korban tewas, pusat bencana di Karachi semakin semrawut. Mayat disimpan bertumpuk di sejumlah tempat. Kondisi ini diperparah dengan padamnya listrik dan persedian air minum yang mulai terbatas.
Setelah mencapai suhu puncaknya sekitar 45C pada pekan ini, temperatur Karachi mulai kembali normal. Angin laut yang datang dari arah barat membantu mendinginkan kota dengan populasi sekitar 20 juta warga. Dengan suhu tersebut, petugas evakuasi lebih cepat dalam mengumpulkan dan meneriman korban tewas. Hari ini saja sekitar 200 jenazah diterima rumah duka Faisal Edhi. 140 di antaranya sudah dimakamkan. Korban tewas kebanyakan pegawai atau pekerja yang dibayar harian.
Sementara rumah sakit Karachi merawat sekitar 80.000 korban terpapar gelombang panas yang sebagian besar sudah berusia lanjut.