Large Image Link (355 kB)
Pria 24 tahun ini justru berani memelihara beragam jenis reptil mulai dari ular phyton hingga iguana.
Berbicara tentang ular tentu kebanyakan orang akan bergidik ngeri mendengarnya. Namun hal itu tidak berlaku dengan Dicky Dennis Ahmad Zain.
Pria 24 tahun ini justru berani memelihara beragam jenis reptil mulai dari ular phyton hingga iguana.
Dicky mengaku sudah mulai bergelut dengan dunia reptil sejak tahun 2010. "Pertama kali sih melihara ular sanca kembang atau Reticulatus phyton," tutur Dicky kepada
brilio.net, Kamis (25/6).
"Yang membuat aku suka itu karena mereka sebenarnya bisa dipelihara dan jinak. Jinak di sini dalam artian tidak merasa terganggu ketika berinteraksi dengan manusia, misal kalau kita pegang tidak menggigit."
Menurut pemuda lulusan Universitas Negeri Malang ini, memelihara ular itu gampang-gampang susah. Yang penting teratur membersihkan kandang dan menjemurnya. Sedangkan untuk makanan, ular tidak begitu rewel, mereka hanya makan seminggu sekali. Biasanya untuk ular kecil makannya satu tikus putih sedangkan yang besar seperti phyton makannya tiga marmut setiap minggunya.
Selama 5 tahun Dicky sudah memelihara berbagai jenis ular mulai dari Phyton retic, molurus, albino dan aberrant kingsnake. Selain ular Dicky juga pernah memelihara musang pandan dan iguana. Menurutnya selama ini tidak pernah ada kejadian menyeramkan dalam memelihara reptil. Kalaupun ada mungkin justru kejadian unik.
"Kalau kejadian unik paling ya ulare pas takgendong tiba-tiba pup gitu atau pernah pas aku tidur, dia keluar kandang terus kaget karena lewat di atas badanku. Kalau untuk musang sih biasanya aku taruh pundak terus tak ajak jalan-jalan naik motor begitu," pungkasnya.
26th June 2015
Pengalaman Dicky, pelihara ular phyton 2 meter, 'ngeri-ngeri sedap'
