Bejad! Sumatera Barat Dihebohkan Kasus Incest Ayah & Anak!

**Gusnan**

Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat, menangkap seorang buruh bangunan, Eko Suwarno, 45 tahun di Simpang Tiga Jorong Mahakarya Nagari Koto Baru karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya, AYK, 17 tahun.
Tersangka ditangkap karena diduga telah melakukan persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri sehingga mengakibatkan korban hamil dan melahirkan anak perempuan. Informasi yang dihimpun di Mapolres setempat, terungkapnya persetubuhan itu karena warga curiga dengan korban dan pelaku yang satu rumah tanpa ada ibu kandung atau keluarga lainnya.
Yang membuat para tetangga anehnya lagi, korban telah melahirkan anak perempuan padahal belum menikah. Setelah ditelusuri akhirnya terungkap tersangka Eko Suwarno yang tidak lain bapak kandungnya yang menghamili korban hingga melahirkan.
Persetubuhan yang dilakukan tersangka terhadap anak kandungnya dilakukan sudah berulang-ulang, karena sudah menghasilkan produksi anak satu orang berumur 7 bulan.
Menurut Toto, penangkapan tersangka berkat ada laporan warga termasuk Kepala Jorong Mahakarya yang resah akibat perbuatan ayah bejat karena telah tega menghamili anak kandungnya hingga melahirkan.
“Perbuatan tersangka ini memang di luar prikemanusiaan, karena anak kandungnya disetubuhi hingga hamil dan telah melahirkan anak,” tegas Kasat Reskrim AKP Arie Nugroho.

Source: http://www.merdeka.com/peristiwa/aya...elahirkan.html
Tersangka Eko saat diinterogasi mengakui perbuatannya menyetubuhi anak kandungnya sendiri sejak masuk kelas I SMP.
Setelah melahirkan anak, korban pun kembali disetubuhi. Peristiwa bejat ini diketahui warga, saat pemuda Kampung II Kotobaru mencari burung di sekitar kampung setempat Senin malam. Karena hujan, pemuda itu singgah di depan rumah kontrakan tersangka. Seiring dengan itu, para pemuda itu mendengar ada suara mencurigakan di dalam rumah tersebut.
Keesokan harinya, para pemuda mendatangi rumah tersangka dan mempertanyakan siapa isi dalam rumah.
Saat itu tersangka mengatakan di dalam rumah itu hanya ada anak dan dirinya. Begitu mendapat informasi itu, lalu para pemuda itu terus bertanya siapa perempuan itu.
Akhirnya korban mengaku bahwa dirinya sudah hamil dan punya anak yang dititip ayahnya di Lubukbasung, Agam dengan imbalan Rp 5 juta kepada seorang warga yang juga kawan ayah korban. Dia menambahkan, tidak ada yang mengetahui persetubuhan itu. Karena aksi dilakukan di rumahnya, sementara ibu korban berada di Jawa Timur yang sudah ditinggal cerai oleh ayah korban.
“Saya khilaf pak, perbuatan itu sudah berulang-ulang saya lakukan hingga anak kandung saya pun punya anak. Saya sudah cerai sama istri saya. Anak saya itu saya jemput ke Jawa Timur, dan kami ke Pasaman Barat ini sejak tahun 2000,” kata pelaku.
Dunia sudah gila. Bagaimana menurutmu?

Terkait: