FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Travel, Wisata, Liburan Suka jalan-jalan dan traveling ke berbagai mancanegara? yuk sharing dan berbagi tips disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Menjelajah keindahan pulau-pulau di Indonesia merupakan impian banyak pecinta traveling. Tapi sayangnya, beberapa pulau tidak memiliki akses dan akomodasi yang mumpuni. Terkait hal ini, PT Pelni ternyata punya solusi, yaitu menjadikan kapal-kapal miliknya sebagai hotel terapung. "Hotel terapung itu pada dasarnya merupakan kapal yang sama dengan kapal PT Pelni lainnya, juga dengan fasilitas yang sama," kata Manajer Komunikasi dan Pelembagaan Pelni Akhmad Sujadi, Jumat (26/6). Kapal-kapal milik PT Pelni bisa dijadikan hotel terapung saat keadaan porstay, atau kapal sedang tidak mengangkut penumpang. Saat H-2 sampai H+5 lebaran, menurut Akhmad biasanya kapal sudah "nganggur". "Daripada tidak ngapa-ngapain, kapal tersebut kami tarik untuk wisata bahari," ujar Akhmad. Inovasi ini pun berangkat dari sulitnya melaksanakan wisata bahari di Indonesia, khususnya karena akses menuju ke tempatnya. "Sekarang kami yakin, Hotel Terapung dari PT Pelni merupakan akses yang sangat bagus," kata Akhmad. Sampai saat ini, wisata bahari yang sudah terealisasi ada dua perjalanan, yakni ke Wakatobi dan Raja Ampat. Keduanya terlaksana saat libur hari raya Natal. "Untuk keduanya, kami membatasi pelayaran untuk 50 orang. Namun sepertinya antusiasme masyarakat melebihi ekspektasi. Akhirnya kami membuka untuk 76 orang," jelasnya. Dengan adanya hotel terapung, PT Pelni hendak memberikan nilai tambah bagi wisata Indonesia. Saat ini, kata dia, penikmat wisata bahari lebih banyak warga asing. Dengan demikian, PT Pelni memberikan tarif yang dinyatakan cukup murah. Perjalanan ke Raja Ampat dari Sorong, misalnya, dipatok harga Rp 5 juta untuk kelas 1, Rp 4 juta untuk kelas 2, dan sekitar Rp 2,5 juta untuk kelas ekonomi. Untuk ke Anambas nanti perkiraannya Rp 3-4 juta. Menurut Diretktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro, kehadiran Hotel Terapung jelas memberikan keuntungan bagi masyarakat pecinta wisata. Paket wisata bahari ini bekerja sama dengan warga di tempat wisata. "Kami bekerja sama dengan penyedia perahu, penyedia alat diving san snorkeling, serta warga setempat. Misalnya, kapal kan tidak bisa menepi sampai tepi pantai, maka untuk mengangkut pengunjung dari kapal (yang agak jauh dari tepi), kami mengerahkan perahu-perahu kecil dari masyarakat," jelasnya. Dengan demikian, kehadiran wisata bahari tak hanya menguntungkan bagi PT Pelni dan penumpangnya, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat setempat. Selain kegiatan air, PT Pelni juga menyiapkan sajian tari-tarian khas dan makanan khas bagi para wisatawan. Hotel terapung ini diperkirakan akan mulai berlangsung H+5 setelah lebaran. Salah satu jadwal yang sudah disusun adalah wisata Semarang-Karimunjawa pada 18-20 Juli 2015. "Untuk mendaftar, bisa menelepon contact centre 162. Pembayaran juga bisa ditransfer dengan ATM. Namun, saat ini kami belum melayani untuk penerbangan dari tempat masing-masing menuju starting point. Ke depannya, kami berencana juga untuk bekerjasama dengan penerbangan Indonesia agar bisa mengangkut wisatawan dari daerah asal menuju starting point," kata Akhmad. |
![]() |
|
|