Selvi dan kedua orangtuanya tampak menangis.
Calon mantu Jokowi, Selvi Ananda.Selvi Ananda melakoni prosesi siraman jelang pernikahannya dengan Gibran Rakabuming Raka di kediamannya Jalan Kutai Raya, Banjarsari, Solo. Prosesi ini berlangsung dengan khidmat.
Perias manten, Conny Supriyanto, menjelaskan acara siraman dilakukan dengan khidmat. Bahkan menurutnya Selvi dan kedua orangtuanya menangis haru saat prosesi ini.
"Tadi sebelum disirami, Selvi meminta doa restu pada orangtuanya.
Nah, saat meminta doa restu ini, Selvi menangis terharu. Bapak ibunya menangis terharu," ujar Conny.
Siraman dimulai pukul 09.00 WIB. Siraman dimulai dengan pemasangan
bleketepe (atap) dan membuka
glongsongan. Pemasangan
bleketepe ini sebagai simbol bahwa keluarga Didit Supriadi dan Sri Supartini memiliki
gawe.
Usai pemasangan
bleketepe, kemudian dilanjutkan persiapan siraman. Air siraman ini berasal dari tujuh sumber mata air, yakni Masjid Keraton Solo, Pura Mangkunegaran, Masjid Mangkunegaran, Mloyo Kusuman, Keraton Solo, janjang dan air dari rumah.
Umiatsih, pembawa acara menjelaskan tujuh sumber mata air ini sebagai simbol dari pitulungan. Pitulungan merujuk pada angka tujuh dalam bahasa Jawa.
"Pitulungan artinya harapan untuk meminta pertolongan dari Allah dari semua masalah," ujar pembawa acara Umiatsih.
Gibran dan Selvi akan melangsungkan pernikahan pada Kamis, 11 Juni 2015. Sebanyak 4000 undangan sudah disebar ke para kolega termasuk pejabat-pejabat negara.