Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Dituduh Jual Beli Ijazah, Puluhan Mahasiswa STIE Adhy Niaga Unjuk Rasa



Puluhan mahasiswa STIE Adhy Niaga, Kota Bekasi, menggelar aksi unjuk rasa menentang pernyataan Menrinstek Dikti Mohamad Nasir yang menuding kampusnya menjual ijazah palsu, 25 Mei 2015.


Bekasi - Sekitar 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adhy Niaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar unjuk karena tidak terima kampusnya akan ditutup oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Para mahasiswa membentangkan beberapa poster dan spanduk di halaman kampus Adhy Niaga, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman KM 31 Nomor 2 Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (25/5).
"Kami menggelar aksi ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pernyataan Menristekdikti yang akan membekukan kampus kami karena adanya dugaan jual beli ijazah," ujar Koordinator Aksi Jufri (35), di lokasi.
Dia mengatakan, tudingan adanya praktik jual beli ijazah sangat tidak mendasar karena hanya berdasarkan dugaan dan asumsi pihak tertentu. Tuduhan ini, bisa menganggu konsentrasi mahasiswa yang melakukan aktivitas belajar di kampus.
Dia mengungkapkan, dugaan adanya praktik jual beli ijazah merupakan ranah hukum sehingga seharusnya melewati prosedur hukum yang jelas.
"Kemristekdikti tidak memiliki wewenang untuk mempublikasikan dugaan itu sebelum muncul status hukum yang jelas," katanya.
Dia berharap kepada penegak hukum agar menuntaskan dugaan ini. "Pernyataan menteri tersebut membuat nama baik kampus kami jadi rusak," katanya.
Aksi ini dilakukan menyusul tudingan adanya praktek jual beli ijazah palsu di kampus tersebut oleh Menristekdikti Muhammad Nasir, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (21/5).
Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Adhy Niaga mendesak agar Muhammad Nasir menyampaikan permohonan maafnya atas tudingan praktik jual beli ijazah di kampusnya.
"Kami berikan waktu selama tiga hari, agar menteri segera mendengar tuntutan kami. Kalau tidak kami akan terus bergerak ke kantor Kemristekdikti," kata Ketua BEM STIE Adhy Niaga, Zainudin, saat berunjuk rasa di depan kampusnya.

Mikael Niman/LIS

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:38 PM.


no new posts