FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Emma Sulkowicz, mahasiswa Universitas Columbia, mengaku akan selalu membawa matras kemanapun ia pergi sampai pelaku pemerkosanya ditangkap dan dikeluarkan dari kampus. Ia melancarkan gerakan #CarryTheWight di kampus yang mendapat dukungan dari teman-temannya dan gerakan feminis. ![]() Source : www.newscom.au Apa yang dilakukan Emma mendapat perhatian nasional saat ia memutuskan untuk membawa matras kemanapun ia pergi untuk memberitahu semua orang bahwa seberat itulah beban yang harus ia tanggung sebagai korban perkosaan. Ia bahkan membawa matras itu naik ke atas panggung saat ia lulus diploma. ![]() Source : www.dailymail.com Emma mengaku diperkosa oleh teman kampusnya pada Agustus 2012. Pihak kampus tidak memberi tindakan apapun pada pelaku. Pelaku bahkan masih kuiliah di kampus itu. Tidak ada respon baik dari kampus, ia pun memutuskan untuk menjadikan ceritanya sebagai topik thesis diplomanya dengan judul “Mattress Performance (Carry That Weight)”. ![]() Source : riversong.wordpress.com Saat ia mengerjakan proyek tesis, Sulkowicz mengatakan ia tidak akan berhenti membawa matras yang lumayan berat itu sampai si pelaku dikeluarkan dari kampus atau dirinya lulus kuliah. . ![]() Source : riversong.wordpress.com Dukungan dari teman-temannya sangat berarti. Bahkan temannya membantu Emma membawa matras ke atas panggung. Audiens yang hadir saat itu berdiri memberi tepuk tangan untuk menghormati Emma. ![]() Source : www.aol.com Walaupun begitu, kasus ini menjadi kontroversial karena Paul Nungesser, si tertuduh pemerkosa, mengaku mereka pernahsaling suka. Buktinya ada sms dari Emma yang mengatakan ‘I love you, Paul’ beberapa waktu sebelum kejadian. Tapi kemudian ada dua korban Paul lain yang mengaku telah dilecehkan dan diperkosa oleh Paul. Hanya saja semua tidak terbukti. Jadi mana yang benar? Large Image Link (260 kB) Source : www.nypost.com Emma membawa matras ukuran XL twin size selama 9 bulan sebagai simbol betapa berat beban yang harus ia tanggung dengan melihat si pelaku masih kuliah dengan tenang di kampus yang sama. Large Image Link (433 kB) Source : www.feminist.org Gerakan #CarryTheWeight akhirnya mendapat apresiasi dari kaum feminis. Emma pun mendapat penghargaan Ms. Wonder Awards dari Ms. Magazine dan Ms. Publisher, the Feminist Majority Foundation. Menarik kan artikelnya? Tulis komentarmu Terkait:
Last edited by Gusnan; 22nd May 2015 at 12:41 PM. |
![]() |
|
|