Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Seperti Ini Gejala yang Dirasakan Setelah Memakan Beras Plastik







Jessi Carina Dewi Septiani membawa tampah berisi beras yang diduga terbuat dari plastik di Mutiara Gading Timur, Selasa (19/5/2015).

Salah seorang yang mengonsumsi bubur olahan beras yang diduga berbahan dasar plastik adalah Putri Novaliany (27). Dia adalah adik kandung Dewi Septiani (29), penjual bubur yang membeli beras sintetis tersebut.

Putri mengatakan, ada dampak yang dia rasakan setelah memakan semangkuk bubur yang berasal dari beras sintetis. "Saya sempat merasa mual, pusing, dan seperti ingin buang air terus," ujar Putri di warung yang berlokasi di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, Selasa (19/5/2015).

Putri mengatakan, bau bubur tersebut juga berbeda. Baunya seperti nasi yang sudah basi. Putri memakan bubur itu pada Senin (15/5/2015) pagi.

Ketika itu, dia sedang mempersiapkan dagangan. Meski bubur memiliki bau dan tekstur yang aneh, putri tetap menghabiskannya. Dia pun merasa mual-mual setelah memakan bubur tersebut.

Selain Putri, anak laki-lakinya, Sony Pratama (1,5), juga memakan nasi olahan beras sintetis itu. Sony memakan nasi tersebut dalam porsi yang lebih sedikit, dua hingga tiga suap saja. Itu pun karena Sony menolak nasi yang diberikan oleh ibunya.

Setelah itu, Putri mengatakan bahwa anaknya langsung rewel semalaman, dan perutnya kembung. Putri pun sampai harus memberikannya obat.

"Habis itu dia langsung kentut. Mungkin perutnya kayak kembung," ujar Putri. Selama ini, Putri memang kerap membantu Dewi memasak bubur untuk dijual.

Putri mengaku hafal bagaimana tekstur dan rasa beras yang dia racik bersama kakaknya. Dia pun yakin, ada hal aneh dari beras yang dibeli kakaknya itu.

Sebelumnya, Dewi mengaku membeli enam liter beras yang diduga bercampur dengan beras plastik. Beras tersebut dia beli di salah satu toko langganannya. Dewi memang biasa membeli beras dengan jenis yang sama di toko tersebut seharga Rp 8.000 per liter.

Keanehan dari beras tersebut dia rasakan setelah mengolahnya menjadi bubur. "Saya coba masak untuk dagang bubur, nah di situ ada keanehan. Biasanya, dimasak satu jam, nasinya sudah halus. Sekarang, setelah satu jam, butiran berasnya hanya membesar, tetapi enggak halus. Airnya di atas, berasnya di bawah," ujar Dewi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:38 PM.


no new posts