Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Polisi Jemput Paksa Orangtua Yang Telantarkan Anak di Bekasi






Dua unit mobil masih diparkir di kediaman orangtua Dani, di Citra Grand Cibubur, Cluster Nusa Dua Blok E No 37, Jatisampurna, Kota Bekasi, yang dipasangi garis polisi, Kamis 14 Mei 2015. (Suara Pembaruan/Mikael Niman)


Bekasi- Penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ingin menjemput kedua orangtua Dani (8), Kamis (14/5) siang. Pasangan suami-istri Utomo Permono (45) dan Nurindria Sari (42), orangtua Dani, diduga kuat melakukan tindak pidana menelantarkan anak selama periode lebih dari enam bulan.
Namun, sesampainya di kediaman orangtua Dani, penyidik mengalami kesulitan karena pasangan suami-istri ini enggan dibawa petugas. Bahkan, anggota polisi ini harus mendobrak pintu rumah yang berlokasi di Citra Grand Cibubur, Cluster Nusa Dua Blok E No 37, RT 03/RW 11, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pintu berwarna putih itu terkunci dan tidak ada yang menjawab saat diketuk petugas. Sekitar lima menit diketuk namun pemilik rumah tak kunjung membukakan pintu sehingga dengan terpaksa pintu didobrak petugas.
Saat pintu terbuka, aroma busuk menyeruak ke luar hingga menusuk hidung Ketua RT setempat, Sugeng Pribadi. Dirinya diminta polisi menjadi salah satu saksi penjemputan orangtua Dani di rumahnya.
"Saat pintu terbuka, tercium aroma busuk seperti tempat pembuangan sampah," ujar Sugeng Pribadi, Kamis (14/5) malam. Tidak hanya itu, sambung dia, kondisi di dalam rumah sangat berantakan seperti tidak terawat oleh penghuninya.
Dari dalam rumah, pemilik pun tampak panik dan menanyakan maksud petugas membuka paksa pintu rumahnya. Petugas kemudian membawa kedua orangtua Dani ke dalam mobil lalu membawa ke Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) terdekat. Saat itu, Dani tidak ada di dalam rumah, ia menginap di rumah tetangganya, Timbul Sihombing.
Rumah berwarna krem dan berlantai dua ini, tampak di halaman depannya dipenuhi sampah. Mobil sedan BMW nomor polisi B 8184 NW dan Honda Odyssey B 8587 KB dipakir di teras tersebut. Di tempat lain, masih ada dua unit mobil lagi yang diparkir tidak jauh dari rumahnya.
Warga sekitar mengungkapkan pasangan suami-istri ini dikenal tertutup dan pribadi yang jorok. Tidak hanya sampah plastik yang terdapat di lantai rumah, bahkan sampah pampers berserakan di dalam rumahnya.
Utomo Permono bekerja sebagai Dosen Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Muhamadiyah Cileungsi, Kabupaten Bogor sedangkan Nurindria Sari merupakan ibu rumah tangga. "Mereka jarang ada di rumah dan cenderung pulang ke rumah malam hari," ujarnya. Petugas keamanan perumahan mengatakan kadang mencium bau alkohol dari mulut Utomo saat pulang malam hari.
Sugeng melanjutkan, tidak hanya Dani yang mendapat perilaku kasar dari orangtuanya, tapi keempat anaknya yang lain juga demikian. Keempat anaknya selain Dani, yakni Laras (10) dan Cika (10) anak pertama kembar, Alin (5) serta anak bungsu Dina (4).
Kini, pasangan suami-istri ini ditahan di Mapolda Metro Jaya dan sedangkan kelima anaknya dalam pengawasan KPAI

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:49 AM.


no new posts