Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2016 dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan akuntabilitas. Ujung-ujungnya, transparansi keuangan negara akan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Ia meminta agar jajaran Kementerian Keuangan tidak berlebihan dalam menyikapi opini wajar yang baru pertama kali disematkan kepada laporan keuangan negara dalam 12 tahun terakhir. Sebaliknya, dia mengimbau agar tradisi mempertanggungjawabkan akuntabilitas terus dijalankan sehingga opini WTP tersebut bisa didapat secara berkelanjutan.
Selain itu, opini WTP itu bermanfaat untuk menegakkan transpransi dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Momentum WTP tidak dirayakan secara berlebihan tapi suatu awal untuk menunjukkan tradisi pertanggungjawaban akuntabilitas, transparansi menggunakan APBN untuk kesejahteraan rakyat yang makin adil," ujar Sri Mulyani saat upacara Hari Kebangkitan Nasional di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/5).
Baca Selengkapnya ==> Opini Wajar Keuangan