
Foto: Hindustan Times
Kathmandu, - Korban jiwa akibat gempa dahsyat di Nepal terus bertambah. Lebih dari 100 orang dipastikan tewas usai gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) tersebut. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah.
Juru bicara kepolisian Nepal mengatakan seperti dilansir kantor berita
Reuters, Sabtu (25/4/2015), sejauh ini korban tewas mencapai 108 orang, kebanyakan dari wilayah Kathmandu Valley.
"Ratusan orang dikhawatirkan tewas dan ada laporan kerusakan meluas pada properti. Kerusakan ini tidak terbatas pada sejumlah wilayah Nepal saja. Nyaris seluruh negeri terkena," ujar Krishna Prasad Dhakal, wakil kepala misi di Kedutaan Nepal di New Delhi, India.
Menurut pejabat-pejabat pemerintah, korban jiwa di India utara meningkat menjadi setidaknya 11 orang. Terdiri dari enam orang yang tewas tertimpa rumah mereka yang roboh di wilayah Uttar Pradesh, dan lima orang yang tewas di wilayah Bihar.
Gempa ini merupakan gempa paling dahsyat yang melanda Nepal dalam kurun waktu 81 tahun. Gempa ini telah menimbulkan kerusakan di negara-negara tetangga India dan Bangladesh. Gempa ini juga menyebabkan longsoran salju di gunung tertinggi dunia, Gunung Everest.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS sebelumnya menyatakan bahwa gempa ini berkekuatan 7,7 SR. Namun USGS kemudian merevisi dan menyebut gempa ini berkekuatan 7,9 SR. Gempa terjadi pada sekitar 80 kilometer sebelah timur kota Pokhara, Nepal pada sekitar pukul 11.41 waktu setempat.