Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Edan! Perampokan Modus Joki Masuk PTN, Libatkan Oknum Advokat dan Polisi







Kiri, salah seorang tersangka kasus penyekapan Yendi Setiaji. Kapolres Gresik AKBP Edy Wibowo diapit Kasatreskrim AKP Iwan Hari Poerwanto (kanan) dan Kasubag Humas AKP Tatik Sugiati di Mapolres Gresik (21/4). Foto: Chusnul Cahyadi/Jawa Pos


GRESIK - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik membekuk tujuh anggota sindikat perampokan dengan modus joki masuk perguruan tinggi negeri (PTN), Selasa (21/4).
Modus baru itu diotaki Agung Yudiansyah. Pria 35 tahun asal Purwosari, Pasuruan, tersebut mengaku sebagai seorang advokat. Sindikat itu juga melibatkan polisi, yakni Briptu AAR, anggota KPPP Tanjung Perak, Surabaya.
Lima pelaku lainnya adalah Muryanto, 51; Achmad Faruq, 46; Wandiyantoro, 26; Agus Kadarisman, 40; dan Arfian Syafaat, 51. Aparat menyita uang Rp 213,7 juta, empat mobil, dan sebuah softgun serta borgol. Ada juga sertifikat tanah, dua handphone, dan perhiasan senilai Rp 20 juta.
”Modus operandinya, mereka mengaku sebagai joki masuk perguruan tinggi negeri,” terang Kapolres Gresik AKBP Edy Wibowo yang didampingi Kasatreskrim AKP Iwan Hari Poerwanto dan Kasubbag Humas AKP Tatik Sugiati di Mapolres Gresik kemarin (21/4).
”Identitas mereka terendus setelah anggota mengidentifikasi nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh otak perampokan,” ucap alumnus Akpol 1995 itu.
Sebenarnya, perampokan dengan modus joki tes masuk spesialis kedokteran itu terjadi pada 2 April lalu. Namun, korban baru melapor Jumat (17/4). Pelaku dibekuk di dua tempat berbeda. Yakni, rumah Agung Yudiansyah di Purwosari, Pasuruan, dan rumah Briptu AAR di Gayungan, Surabaya.
Kasus itu berawal pada Januari lalu. Waktu itu, Yendi Setiaji, 60, pengusaha batu bara asal Palangkaraya, Kalimatan, ingin menguliahkan anaknya di Universitas Airlangga (Unair) jurusan spesialis ortopedi.
Yendi meminta bantuan Syaiful, koleganya di Gresik yang sering berbisnis batu bara bersamanya. Syaiful lalu merekomendasikan Yendi agar bertemu dengan Agung Yudiansyah. Agung adalah sarjana teknik yang juga alumnus sarjana hukum di Surabaya.
1 2 3 nex

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:05 PM.


no new posts