Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 16th April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Napi Lapas Batam Kabur Hanya Uji Coba demi Rencana Besar





Seorang napi menyusun skenario kabur massal pada 27 April 2015.



Ilustrasi penjara (iStock)










Tiga narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang, Batam, Kepulauan Riau, berhasil kabur pada Jumat, 10 April 2015. Satu di antaranya, yakni Endra Saputra bin Trisno (28 tahun), kembali dan menyerahkan diri pada Kamis dini hari, 16 April 2015.

Berdasarkan keterangan Endra, aksi kabur itu ternyata hanya bagian dari simulasi atau uji coba untuk mengetahui tingkat pengamanan, pengawasan, dan kesiapsiagaan para sipir di lapas itu. Aksi itu ialah bagian dari rencana besar, yakni kabur massal lebih seribu narapidana di lapas itu pada 27 April 2015.

Menurut Endra, sebagaimana diungkapkan Kepala Lapas Barelang, Farhan Hidayat, skenario besar kabur massal adalah hasil perencanaan Hendra, seorang narapidana kasus narkoba di lapas itu. Dia yang menyusun seluruh rencana kabur uji coba maupun kabur massal.

Hendra tak ikut kabur karena harus memantau perkembangan di dalam Lapas untuk mematangkan skenario kabur massal. Dia juga diketahui mengorganisasi sejumlah narapidana untuk mempersiapkan rencana aksi besarnya.

"Hendra yang merancang semua ini dan tidak ikut kabur. Dia menyuruh ketiga tahan itu yang kabur. Mereka ingin melihat sampai mana respons dari lapas dan aparat yang ada di Batam ini," kata Farhan kepada VIVA.co.id pada Kamis, 16 April 2015.

Pengamanan Lapas Barelang kini diperketat untuk mencegah aksi kabur massal itu. Segala bentuk kunjungan dan kegiatan warga binaan yang di dalam lapas itu dikurangi.

Farhan mengimbau kedua narapidana yang masih berada di luar supaya menyerahkan diri. Sebab apabila tim yang sudah dibentuknya menemukan mereka, masa hukuman akan ditambah.

Dua napi yang belum ditemukan diketahui berinisial ME (28 tahun, kasus pencurian, divonis hukuman 2,5 tahun) dan RP (32 tahun, kasus pencurian, divonis hukuman dua tahun).

"Trapsel dan hak untuk remisi dan pengurangan hukuman hari-hari besar akan dicabut,” kata Farhan.

Reply With Quote
  #2  
Old 16th April 2015
cucubago cucubago is offline
Member Aktif
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 224
Rep Power: 0
cucubago mempunyai hidup yang Normal
Default

ternyata cuma uji coba toh..hehe
Quote:
tekno network
Reply With Quote
  #3  
Old 17th April 2015
jambrong111 jambrong111 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 501
Rep Power: 11
jambrong111 mempunyai hidup yang Normal
Default

awas ada otak untuk mengeluarkan semua narapidana ini >_<
Reply With Quote
  #4  
Old 17th April 2015
SumberBerita SumberBerita is offline
Member Aktif
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 258
Rep Power: 11
SumberBerita mempunyai hidup yang Normal
Default

ini yang membocorkannya sih pelaku yang kabur, nah otak sebenarnya ada di dalam, bisa dipindah kelapas kelas 1 cipinang atau nusa kambangan tuh, tapi tetep aja sipir penjara minioritas banyak yg korup,
Reply With Quote
  #5  
Old 17th April 2015
jefrihildanetwe jefrihildanetwe is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Mar 2015
Posts: 397
Rep Power: 11
jefrihildanetwe mempunyai hidup yang Normal
Default

keren projeck besar tuh

partikel bermuatan listrikperbedaan laptop dan notebook
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:10 PM.


no new posts