
TMZ Jari ke 11 Danny Garcia
Petinju Amerika, Danny Garcia secara berguraiu menyebut rahasia kekuatannya sebagai petinju terletak di jari kakinya yang berjumlah sebelas.
Garcia berhasil mengalahkan petinju berpengalaman Lamont Peterson dalam pertarungan di Barclay Center, Brooklyn, New York, Sabtu (Minggu WIB). Kemenangannya ini sekaligus mengukuhkan prestasinya sebagia petinju yang tak pernah kalah dalam 30 pertarungan pro-nya.
Petinju kelahiran Puerto Rico ini memang salah satu petinju harapan besar di dunia tinju. Ia pernah mengalahkan nama-nama besar seperti Erik Morales, Amir Khan dan Lucas Matthysse dan merupakan juara dunia kelas welter ringan WBC dan WBA super.
Kepada saluran hiburan TMZ, Garcia secara berguaru membuka rahasia kemenangannya dan mengapa lawan-lawannya kesulitan memukulnya jatuh. "Saya memiliki jari ke 11 di kaki kanan saya," kata Garcia. "Ini yang membuat saya tak pernah kehilangan keseimbangan dan tak pernah jatuh."
Meski begitu, Garcia mengaku ia tahu diri karena karirnya berkembang di saat ada dua nama besar di dunia tinju yaitu Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao. "Tentu saya ingin satu ring dengan Pacquiao atau pun Mayweather. Namun saat ini hanya satu pertemuan yang akan membuat sejarah."