KUDUS, suaramerdeka.com – Penerimaan CPNS formasi umum untuk kategori guru pada tahun anggaran 2016 yang kemungkinan oleh Kemenpan dan Reformasi Birokrasi tahun ini diseluruh kabupaten / kota diharapkan bisa memenuhi kuota yang dibutuhkan, utamanya pada guru agama. Hal ini dinilai cukup penting dikarenakan sampai saat ini diyakini masing – masing daerah masih membutuhkan guru agama.
Pegiat Komunitas Lintas Agama dan Kepercayaan Pantura, Moh Rosyid kemarin menjelaskan, perlu ditekankan mengutamakan kebutuhan guru agama sebenarnya memiliki dasar aturan yang tertuang dalam PP nomor 55 tahun 2005 tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
“Sebagai contoh di Kabupaten Kudus tak satupun ada PNS guru agama Hindu dan Konghucu, padahal keberadaan umat Hindu dan Konghucu ada di Kudus tapi anak usia wajib belajar pemeluk dua agama tersebut selama ini mengikuti pelajaran agama sebagaimana agama siswa yang mayoritas,” ungkapnya.
Oleh karena itu kebutuhan guru agama sudah saatnya menjadi perhatian dan segera dipenuhi kebutuhannya oleh masing – masing pemerintah daerah.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kudus, Joko Triyono melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Diklat , Tulus Tri Yatmika kemarin menjelaskan, persoalan persoalan pengadaan CPNS formasi umum untuk kategori guru sebenarnya sudah sesuai prosedur. “Pertama pihak terkait memberikan usulan jumlah guru yang dibutuhkan, dan kemudian laporan tersebut kami terima untuk kemudian dikaji,” jelasnya.
Setelah melalui mekanisme tersebut kemudian oleh bupati disampaikan kepada Kemenpan Reformasi dan Birokrasi, dari sanalah kemudian diputuskan mana saja yang disetujui dan kemudian dikembalikan lagi ke daerah. (Ruli Aditio/CN41/SMNetwork)
Sumber : suaramerdeka.com
Peserta CPNS dapat mempelajari soal-soal CPNS dan CAT CPNS di
soalcpns.com
Informasi pendaftaran cpns terbaru dapat anda ikuti dari website
pendaftarancpns.com