Wall Street Ditutup Melemah Dipicu Rendahnya Data Non Farm Payrolls Dan Manufaktur

adidananto

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun 0,4 persen menjadi 2,059.69 pada 16:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 77,94 poin, atau 0,4 persen, ke 17,698.18. The Nasdaq Composite Index turun 0,4 persen. Sekitar 7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 8 persen di atas rata-rata tiga bulan.

Perusahaan menambahkan 189.000 pekerja baru di bulan Maret, demikian angka yang ditunjukkan oleh ADP Research Institute, lebih sedikit dibandingkan perkiraan para ekonom. Untuk nonfarm payrolls diperkirakan akan naik 245.000 dibandingkan bulan lalu. Demikian juga dengan tingkat pengangguran diperkirakan akan mencapai 5,5 persen, sama dengan tingkat pengangguran di bulan Februari.

Data kinerja industri menunjukkan pertumbuhan paling lambat sejak Mei 2013, tanda adanya dampak kondisi ekonomi luar negeri dan harga minyak dunia terhadap pertumbuhan manufaktur AS. Indeks Institute for Supply Management turun menjadi 51,5 dari 52,9 di bulan sebelumnya.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 1,2 persen menjadi 15,11. Indeks yang dikenal sebagai VIX, mengalami penurunan kuartalan terbesar dalam dua tahun, yakni turun 20 persen.

Indeks Bloomberg mengenai penerbangan di AS turun 3,6 persen, terbesar sejak 30 Januari, setelah analis Michael Linenberg dari Deutsche Bank memotong rating saham Delta Air, United Continental Holdings Co dan American Airlines menjadi “hold”.

Indeks Nasdaq Biotech turun 1 persen, dipimpin Regeneron Pharmaceuticals Inc dan Alexion Pharmaceuticals Inc yang turun lebih dari 2,1 persen. Indeks ini telah naik 149 persen sejak awal 2013 namun telah anjlok sebesar 7,2 persen sejak mencapai rekor pada 20 Maret lalu.

Harga saham General Motors Co turun 2 persen ke level terendah dalam tujuh minggu setelah penjualan Maret turun di bawah perkiraan analis. Penjualan turun 2,4 persen, kenaikan 14 persen dalam penjualan truk dan SUV tidak bisa mengatasi penurunan 21 persen dalam mobil.

Perusahaan energi di S & P 500 naik 0,2 persen. Kelompok ini telah naik 4 persen sejak level terendah dua bulan pada 13 Maret lalu. Harga minyak menguat 5,2 persen, terbesar dalam dua bulan, setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan produksi minyak mentah AS turun dari level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade. Harga saham Newfield Exploration Co naik 2,9 persen, dan Devon Energy Corp naik 2,1 persen.

Perusahaan telepon naik 0,8 persen dipimpin kenaikan saham Holdings Inc dan Frontier Communications Corp yang rally lebih dari 3,4 persen.

Monsanto Co naik 3,9 persen, terbesar sejak Juni, setelah perusahaan benih terbesar di dunia ini melaporkan bahwa penanaman kedelai rekayasa genetika terbarunya melonjak lima kali lipat pada tahun 2015 dan akan berlipat ganda tahun depan.

Terkait:

Menu