
Nasi Megono
Batik. Inilah sesuatu yang paling identik dengan
Pekalongan, kota di pesisir Utara Jawa. Batik pekalong-an bahkan mendunia lantaran motifnya yang indah dan mengandung nilai seni tinggi.
Tapi, tahukah Anda kalau
Pekalongan juga menyimpan harta karun yang sebenarnya tidak kalah dengan batik, yakni kekayaan kulinernya. Nasi megono yang wangi, tauto yang segar, hingga sotong atau blakutak yang empuk dan gurih adalah sedikit dari deretan masakan khas kota di Jawa Tengah ini yang rasanya juara.
Untuk merasakan aneka kuliner
Pekalongan, Anda enggak perlu datang ke banyak kedai. Bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, cukup merapat ke daerah Gading Serpong, Tangerang, tepatnya ke Bumbu
Pekalongan.
Kedai ini menyajikan beragam masakan
Pekalongan yang rasanya autentik.
Memang, kedai tersebut baru beroperasi sekitar dua tahun lalu, namun respons masyarakat sangat positif. Hampir tiap hari kedai yang buka dari jam sepuluh pagi sampai setengah sembilan malam ini padat oleh pengunjung.
Apalagi di akhir pekan, pengunjung harus antre untuk mendapat giliran makan di tempat.
Padahal, kapasitas kedai yang menghuni ruko satu lantai di Berryl 3 Jalan Kelapa Gading Selatan ini lumayan besar, sanggup menampung 60 pengunjung sekaligus. Oh, iya, sebagai patokan, letak Bumbu
Pekalongan dekat dengan Sekolah Terpadu Pahoa.
Halaman selanjutnya »
Halaman
12