FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Pidie Jaya-andalas Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Pidie Jaya Ir H Iskandar Ali MSi mengatakan, setiap tenaga kerja yang telah dinyatakan lulus tes oleh pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah terbuka peluangnya menjadi pegawai tetap.
Selain itu, mereka bersedia ditempatkan dimana saja dalam menjalankan tugas sebagaimana keinginan ppribadi dari setiap orang yang mendambakan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sebagai kabupaten yang masih berusia muda, Pidie Jaya akan memberikan yang terbaik bagi setiap putradaerahnya menjadi PNS, dengan ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh BKN sendiri. Sedangkan daerah, hanya menjadi bagian dari kebutuhan pegawai. Karena itu, terkadang banyak daerah tingkat II di Aceh membatasi dalam penerimaan pegawai. Hal ini, dapat difahami dengan berbagai kondisi keungan daerah serta peluang kerja. Pernyataan tersebut disampaikan Sekwilda Pidie Jaya, Senin (2/2) petang di Oproom Setdakab setempat disaat penyerahan sertifikat bagi 110 tenaga kerja honorer yang baru saja dinyatakan lulus sebagai PNS. Dari jumlah angka tersebut, kata Sekwilda juga ada 11 tenaga kerja khusus dari dokter di RSUD Pidie Jaya. Dengan hasil lulus tersebut, dan selanjutnya telah menjalani atau memasuki tahapan proses pengurusan Nomor Induk Pegawaian (NIP). Pada acara penyerahan sertifikat kelulusan sebagai Calon Pagawai Negeri Sipil (CPNS) 80 persen itu, Sekda Iskandar Ali menyebutkan, beberapa waktu berselang cukup banyak PNS di Pidie Jaya yang mau pindah tempat kerja. Padahal, sebelumnya mereka ramai-ramai ingin menjadi PNS di sini dan menempuh berbagai usaha. Selain itu, diharapkan peristiwa tersebut tidak terulang lagi karena apapun alasannya kita sebagai abdi negara sudah bersumpah bersedia ditempatkan dimana saja. Terpenting dari itu yang musti menjadi catatan bersama adalah setiap PNS punya aturan dan ketentuan yang terikat, baik tingkat kedisplinan maupun peraturan yang diberikan oleh masing-masing atasannya. “Kami berharap semua yang sudah lulus menjadi PNS lebih meningkatkan kinerjanya, tanpa memikirkan hal-hal yang semestinya bukan aturan dan kewajiban sebagai PNS. Sementara itu, 12 orang tenaga honorer katagori (K-2) yang telah dinyatakan lulus tes, tidak dapat diprosep penerbitan NIP, hal itu disebabkan yang bersangkutan saat mengabdi sebagai tenaga honore tidak di instansi pemerintah kabupaten Pidie Jaya, akan tetapi mengabdi di Taman Kanak-Kanak (TK) milik swasta. “Kita telah memperjuangkan seluruh tenaga honerer yang telah dinyatakan lulus sebagai CPNS dapat di terbitkan NIP nya oleh BKN. Namun, usaha kita tidak membuahkan hasil, sebab, Sebanyak 12 orang tenaga honerer lainnya itu merupakan pegawai honerer yang mengabdi di swata,” sebut Sulaiman Aji, kepala BKPP kabupaten setempat. Ke 110 CPNS dari honer K-2 tersebut, nantinya akan di tempatkan sebagai, tenaga administrasi di instasi-intansi Pemkab Pidie Jaya, tenaga Penyuluh pertanian, tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di pukesmas dan RSUD Pidie Jaya dan tenaga pendidik atau guru. (SAN) Sumber : harianandalas.com Peserta CPNS dapat mempelajari soal-soal CPNS dan CAT CPNS di soalcpns.com Informasi pendaftaran cpns terbaru dapat anda ikuti dari website pendaftarancpns.com Terkait:
|
![]() |
|
|