Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Military

Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default KontraS: Pelatihan TNI di Poso Bikin Takut Warga





Jumlahnya sangat banyak, melibatkan ribuan personel gabungan.



Ratusan personel TNI mengikuti apel pasukan pemukul reaksi cepat sebelum mengikuti latihan di Mako Armada Timur, Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Antara/Zabur Karuru)










Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mempertanyakan kegiatan latihan operasi militer di Poso, Sulawesi Tengah, yang salah satu tujuannya diduga untuk memburu kelompok teroris jaringan Santoso.
Ribuan personel TNI antara lain Kopassus - Kopassus (AD), Marinir - Kopaska (AL) dan Paskhas (AU) yang dikerahkan dalam latihan operasi militer yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) tersebut sejak 22 Maret hingga 15 April 2015 mendatang.

Koordinator KontraS, Hariz Azhar, mengatakan, jumlah tersebut dirasa sangat berlebihan dan jelas membuat takut masyarakat setempat.

"Ya kalau ada orang Poso bilang senang dengan adanya TNI di sana, ya orang itu tidak tinggal di desa yang dipakai latihan TNI. Kalau yang tinggal di desa yang dipakai latihan sudah merasa terbatasi aktivitas mereka, takut", ujar Haris Azhar di Kantor KontraS, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Maret 2015.
Kepala Biro Riset KontraS, Puri Kencana Putri, mengatakan, pada saat yang bersamaan juga digelar operasi Camar Maleo 2015 yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Tengah. Operasi tersebut dilakukan untuk membekuk jaringan teroris Santoso.

"Operasinya nih hampir bersamaan, tujuannya untuk membekuk jaringan Santoso dan organisasi Mujahidin Indonesia Timur," kata Puri.

KontraS juga menambahkan, kurang lebih 600 personel Brimob dan 400 personel dari jajaran Polda Sulawesi Tengah, termasuk di dalamnya Polres Poso, Parigi, Moutong, Tojo Unauna, Morowali serta Sigi, dikerahkan dalam operasi, mulai dari 26 Januari hingga 26 Maret 2015 itu.

Baca Juga :
Tewas Ditembak di Aceh, Dua TNI Dimakamkan Hari Ini

Kisah Petugas Kebersihan yang Dituduh Curi Meja

Program Khusus Deradikalisasi Napi Teroris


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:26 PM.


no new posts