FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
BlambanganUmpu – Lima pejabat Pemkab Waykanan di-rolling kemarin (16/3). ’’Rotasi pejabat ini hanya untuk lima orang (lihat grafis),” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah (BKPD) Waykanan Abukori. Kelimanya yakni Camat Bumiagung Sutrisno digantikan oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Tupoyo. Posisi Tupoyo digantikan Junaedi. Dan Darmawan diangkat sebagai kepala SMP Bumiagung,
Kemudian, kepala Bagian Humas Fajri Horizon menjadi staf ahli bupati. Posisinya sebagai kepala Bagian Humas digantikan mantan camat Bumi Agung Sutrisno. Pada bagian lain, Abukori mengatakan, pemkab mengajukan penambahan 2.500 calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2015. Ini untuk formasi umum, tenaga kesehatan, dan pendidik (guru). Saat ini, seluruh PNS yang ada di kabupaten tersebut berjumlah 6.115 orang. Rinciannya, tenaga teknis sebanyak 2.112 orang, tenaga kesehatan (583), dan tenaga guru (3.420) yang tersebar di 14 kecamatan. ”Sehingga kita masih sangat kekurangan PNS. Untuk itulah kita mengajukan penambahan sebanyak 2.500 CPNS tahun ini sesuai dengan kebutuhan real Waykanan,” ujar Abukori kemarin. Pejabat senior di Waykanan tersebut menegaskan bila saat ini hanya tertinggal 654 tenaga honorer kategori dua (K2) yang belum diangkat sebagai PNS di Bumi Petani itu. Mereka berharap mendapatkan kebijakan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk dapat diangkat sebagai PNS. ”Semuanya memang tergantung dengan Pemerintah Pusat. Hanya saja kalau boleh kita meminta, dalam pengangkatan PNS nanti dapat diutamakan pengangkatan honorer K2. Karena selain sudah lebih berpengalaman, juga bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdian mereka selama bertahun-tahun sebagai honorer,” tambah Abukori. Terpisah, Pemkab Pesisir Barat mengevaluasi Calon PNS yang melaksanakan prajabatan (prajab) golongan III untuk gelombang I sebanyak 141 orang di Gedung Wanita, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Kegiatan dievaluasi Pj. Bupati Pesisir Barat Kherlani, Sekkab Fredy, serta Kepala BKD Pesisir Barat Kasmir. Kherlani menjelaskan, evaluasi CPNS ini untuk meningkatkan kedisiplinan di lingkungan pemkab. Selain itu ini karena ada laporan bahwa peserta prajab CPNS golongan III ada yang tidak mengikuti kegiatan dengan alasan tidak jelas. Padahal, kegiatan tersebut merupakan syarat utama untuk mencapai 100 persen menjadi PNS. ”Para peserta prajab dinilai main-main dalam melaksanakan prajabatan. Laporan dari BKD, ada tiga orang yang tidak masuk saat prajab selama tiga hari. Tiga orang tersebut tidak bisa ditoleransi dan tidak lulus! Silakan ikut prajab sendiri tahun depan dengan biaya sendiri dan cari informasi sendiri. Selama kurun waktu prajab, semua CPNS itu masih diklat, jadi jangan dianggap main-main,” tegasnya. (sah/yan/rnn/dna) Sumber : radarlampung.co.id Peserta CPNS dapat mempelajari soal-soal CPNS dan CAT CPNS di soalcpns.com Informasi pendaftaran cpns terbaru dapat anda ikuti dari website pendaftarancpns.com |
![]() |
|
|