[jakijaki]

TUBA BARAT - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat kemungkinan tahun ini membuka seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Jumlahnya cukup besar, mencapai 1.700 orang. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Tuba Barat Bustam Effendi, besarnya jumlah yang diajukan lantaran sudah sejak 2012, pihaknya tidak membuka penerimaan CPNS. ’’Karenanya tahun ini kita coba ajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),” ungkapnya kemarin.Untuk itu, Bustam menerangkan pihaknya masih mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan PNS masing-masing instansi.
"Seluruh daerah se-Indonesia diberi waktu hingga akhir April mendatang untuk menyampaikan pengajuan formasi CPNS yang dibutuhkan beserta data-data pendukung," terangnya kepada Radar Lampung.
Nah, data 1.700 orang itu merupakan masukan sementara dari Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) yang dilakukan bagian organisasi. ”Tapi, yang diminta Kemenpan-RB saat ini bukan hanya angka global, melainkan rinci dan detail tentang angka kebutuhan pegawai. Data inilah yang hingga saat ini masih kita tunggu dari masing-masing SKPD," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak formasi yang akan diajukan. Pusat menurutnya punya perhitungan sendiri dalam menentukan kuota yang dibutuhkan masing-masing daerah.
”Jadi, bisa saja kita mengajukan 1.000 yang dipenuhi hanya 200 atau lebih kecil dari itu. Yang jelas prioritas utama tetap tenaga guru dan kesehatan," paparnya.
Diketahui, Kemenpan-RB tahun ini akan merekrut 40 ribu PNS untuk seluruh Indonesia. ’’Jumlah PNS yang pensiun 130 ribuan orang. Sepertiganya dari itu (40.000, Red). Itu pun harus selektif,” kata Kepala Bagian Humas Kemenpan-RB Suwardi.
Kuota CPNS bisa saja bertambah atau berkurang. Diputuskan setelah mengetahui hasil analisis kebutuhan daerah dan kemampuan keuangan negara untuk membayar gaji PNS.
’’Kebijakan Menpan-RB menyangkut anggaran pemerintah. Berapa kemampuan membiayai PNS. Memang ada pensiun, tetapi harus dilihat lagi. Nanti Menpan-RB, kepala BKN, dan menteri keuangan berkoordinasi. Rapat digelar April,” bebernya.
Untuk pelaksanaan tes kemampuan dasar (TKD) dengan sistem computer assisted test (CAT) dimulai Agustus. Tidak menutup kemungkinan dimajukan bila panitia seleksi daerah maupun nasional siap lebih awal.
’’Pengajuan formasi sudah dari Januari sampai April. Mei dan Juni persiapan formasi. Nah, Juli bisa pendaftaran. Kalaupun meleset tidak jauh. Diharapkan 2015 tuntas. Jangan sampai meleset hingga 2016,’’ ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Lampung Pattimura sempat mengingatkan agar penerimaan dilakukan setransparan mungkin. Pasalnya, hal seperti ini rentan pelanggaran. Tidak hanya di Lampung, tetapi di seluruh Indonesia. (fei/ded/rnn/c1/ade)
Sumber : radarlampung.co.id


Peserta CPNS dapat mempelajari soal-soal CPNS dan CAT CPNS di soalcpns.com

Informasi pendaftaran cpns terbaru dapat anda ikuti dari website pendaftarancpns.com

Terkait:

• Pendaftaran CPNS 2015 : Meski Tanpa Tes, 1.040 Dokter Gagal jadi CPNS
• Pendaftaran CPNS 2015 : Pelantikan CPNS Dumai Masih Menunggu Proses di BKN
• Pendaftaran CPNS 2015 : Tahun Ini Pemkab Merangin Sulit Rekrut CPNS