Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kisah Subandi, komandan Damkar yang tewas saat selamatkan anak buah



Petugas pemadam kebakaran bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tak sedikit dari mereka yang tewas saat berjibaku memadamkan api.

Seorang petugas Pemadam Kebakaran bernama Saiful mengenang komandannya yang pernah tewas saat menghadapi kebakaran di Blok M sekitar tahun 2005 lalu. Komandannya yang bernama Subandi tersebut tewas terjebak kobaran api karena kehilangan arah untuk keluar dari TKP. Selang yang dibawa Subandi terputus dan akhirnya dia tidak bisa keluar.

"Pak Subandi sempat melemparkan topi keluar untuk kode kalau dia sedang dalam bahaya. Namun tiba-tiba api meledak dan kena badannya," ungkap Saiful saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (12/3).

Saiful mengenangkan bahwa Subandi merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli dengan anak buahnya. Tewasnya Subandi di lokasi kebakaran itu pun karena dia berusaha menyelamatkan tim pemadam yang sedang terjebak di dalam gedung.

Pemadam kebakaran yang telah rela berkorban tersebut tengah menjabat sebagai Kepala Sektor Pemadam Kebarakan Jakarta Selatan. Pengorbanan Subandi menjadi pelajaran dan motivasi untuk membangun semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas.

Seorang senior bernama Suhada juga banyak menceritakan pengalamannya yang seru dan berbahaya. Lelaki yang akrab dipanggil Pak Haji ini sudah 30 tahun lebih bertempur dengan api. Banyak sudah kejadian kritis yang dia lewati selama menjalankan tugas. Nyawa pun dirasanya sudah digaris batas hidup saat berhadapan dengan kobaran api. Meski sudah puluhan tahun bergelut dengan api, tapi bayangan kematian masih saja sering muncul saat Suhada menjalankan tugas.

"Kalau sudah di depan api saya sering mikir jangan-jangan hari ini saya mati. Tapi alhamdulillah masih dikasih kesempatan hidup. Yang penting kita tulus saja menjalani tugas. Jangan banyak ngeluh," kata Suhada.

Lelaki yang sudah naik haji ini juga menceritakan kalau kaki kirinya pernah melepuh terkena air panas saat memadamkan kebakaran di sebuah pemukiman. Di lokasi kebakaran ada tempat isi ulang air mineral. Tak sengaja, kaki kiri Suhada menginjak penampungan air yang airnya sudah mendidih. Air panas pun masuk ke dalam sepatu bootnya dan merebus kaki kirinya.

"Kaki kiri saya udah mirip daging sapi yang dikuliti. Melepuh sampai warnanya putih. Seminggu nggak bisa jalan," tuturnya.

Suhada juga pernah kena setrum dan kejeblos atap rumah. Kondisi saat kebakaran sangat riuh. Sering pemadam tidak sempat memeriksa kabel-kabel listrik yang berserakan. Maka, risiko tersetrum pun harus dia hadapi.

Di antara sekian banyak bahaya yang para pemadam hadapi ternyata yang paling berbahaya menurut mereka adalah saat evakuasi mayat. Terutama mayat-mayat yang sudah membusuk berhari-hari. Mayat yang sudah membusuk, selain baunya yang menyengat juga mengandung cairan yang berbahaya. Jika terkena cairan tersebut bisa menimbulkan penyakit. Apalagi jika mayat tersebut menderita penyakit-penyakit menular.

Reply With Quote
  #2  
Old 12th March 2015
jambrong111 jambrong111 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 501
Rep Power: 11
jambrong111 mempunyai hidup yang Normal
Default

wuih.. keren banget itu pemimpin....

tentangseluler.com
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:47 PM.


no new posts