FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Halaman 1 dari 2
![]() Jakarta - Suasana serius namun santai terasa ketika tiga ratusan siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara asal Magelang, Jawa Tengah, mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Negara. Usai memberikan pidato pengarahan, Presiden Jokowi memanggil tiga siswa dan siswi untuk ditanyai cita-citanya. Siswa terakhir yang diminta maju dan berdiri sejajar dengan Presiden ternyata bercita-cita menjadi Kepala Kepolisian RI. Sontak para hadirin bertepuk tangan karena beberapa pekan belakangan ini isu tentang Kapolri sangat disoroti. "Nama saya Hizkia John Yomunga, dari Papua. Saya bercita-cita jadi Kapolri," kata siswa itu di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015). "Mau jadi Kapolri? Bagus!" tanggap Presiden Jokowi kemudian. Presiden langsung bertanya apa alasan Hizkia ingin memimpin korps Tri Brata itu. Pemuda itu langsung menjawab bahwa dia ingin menjaga keutuhan Republik Indonesia. "Saya ingin buktikan bahwa ada anggapan kalau orang-orang di Indonesia Timur ingin pisah dari Republik Indonesia. Saya ingin buktikan kalau kami tetap ingin bersatu," kata Hizkia dan disambut tepuk tangan meriah. Sebelum Hizkia, ada pula siswa asal Sidoarjo yang bercita-cita ingin menjadi Menteri Keuangan. Presiden Jokowi langsung menguji siswa bernama Lukman itu mengenai kondisi keuangan RI saat ini.Next Halaman 1 2 Next Terkait:
|
![]() |
|
|