Halaman 1 dari 2

Ilustrasi (AFP/Getty Images)
Damaskus - Dilaporkan sekitar 1.000 keluarga penganut Kristen Asiria di Suriah terpaksa mengungsi dari rumah masing-masing. Ini terjadi setelah militan ISIS menculik ratusan anggota komunitas mereka dalam beberapa hari terakhir.
Direktur
Assyrian Human Rights Network yang bermarkas di Swedia, Osama Edward menyebut warga Kristen Asiria mengungsi karena ketakutan setelah mengetahui ISIS menculik rekan satu komunitasnya.
"Sejak Senin (23/2), sekitar 800 keluarga telah mengungsi ke kota Hasakeh dan sekitar 150 orang keluarga lainnya mengungsi ke Qamishli," sebut Osama Edward seperti dilansir
AFP, Kamis (26/2/2015).
Qamishli merupakan kota Kurdi yang terletak dengan perbatasan Turki. Edward menyebut, menurut sumber-sumbernya di lapangan, setidaknya antara 70-100 orang telah diculik ISIS.
"Kebanyakan wanita, anak-anak dan warga lanjut usia," tuturnya.
Dalam keterangan terpisah,
Syrian Observatory for Human Rights menyebutkan, militan ISIS telah menculik 90 warga Kristen Asiria di Provinsi Hasakeh sejak Senin (23/2).
Kristen Asiria datang dari salah satu komunitas Kristen tertua dunia. Mereka telah berada di bawah ancaman semenjak ISIS menguasai beberapa wilayah penting Suriah.
Next
Halaman
1 2
Next