Serangan udara AS yang telah berlangsung selama lima bulan telah menewaskan sedikitnya 1.600 orang. Foto: Daily Mail
Serangan udara AS dan sekutunya di Suriah telah menewaskan lebih dari 1.600 orang hanya dalam waktu lima bulan, menurut kelompok monitor. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasisi di Inggris, Senin (23/2) mengklaim mayoritas korban adalah anggota kelompok ISIS dan Jabhat Nusra.
Mereka mengatakan serangan yang dimulai pada tanggal 23 September 2014 hanya menewaskan 62 warga sipil.
Washington beserta para sekutu dari Negara Teluk memulai serangan udara di Suriah tahun lalu, memperluas operasi pimpinan AS dengan koalisi yang sebelumnya telah berlangsung di Irak.