Lion Air Kacau
Jakarta - Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, diblokir massa yang marah akibat delay hebat Lion Air. Polda Metro Jaya pun mengimbau agar massa tak anarkis.
"Kami minta supaya semua tertib, supaya tidak melakukan pengerusakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi detikcom via telepon, Jumat (20/2/2015).
Martinus mengatakan, calon penumpang sebaiknya menyampaikan keinginannya dengan kepala dingin. Aksi Anarkis hanya akan memperburuk situasi.
"Semua harus disampaikan dengan tertib, sopan," imbuh Martinus.
Saat ini, kata Martinus, dirinya dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta. Ada 100 personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Dikatakan Martinus, sejauh ini situasi penumpang yang gagal terbang menggunakan pesawat dengan tagline 'we make people fly' itu masih terkendali.
Salah seorang penumpang yang ada bersama martinus Yoseph Hutapea berkata, dirinya sudah 2 hari diabaikan pihak Lion Air. "Saya tidak dapat makan, tidak dapat apa-apa. Sudah 2 hari terlantar di sini," ucapnya.
Meski begitu, Yoseph mengaku mau mengikuti saran Polda Metro Jaya untuk tertib. "Kita akan ikut menjaga dan membantu supaya semua tertib dan supaya penumpang tidak berbuat anarkis," imbuhnya.
Martinus mengungkapkan, ada 5 penerbangan dari maskapai Lion Air ke beberapa kota yang mengalami keterlambatan. Hal ini, kata dia disebabkan karena salah satu pesawat Lion Air mengalami kerusakan.
"Yang rusak ada satu, tetapi berdampak secara simultan ke penerbangan yang lain. Saat ini sudah diambil alih pihak PT Angkasa Pura," jelasnya.